hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Pajak  

Purbaya Optimistis Penerimaan Pajak 2025 Dapat Mencapai Target

Pengamat: Menkeu Purbaya Harus Yakinkan Investor dan Benahi Kebijakan Pajak
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/dok.Antara

PeluangNews, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis penerimaan pajak 2025 dapat mencapai target seiring dengan kondisi perekonomian yang diyakininya membaik sejak kuartal III/2025.

Sikap optimis Purbaya itu disampaikan saat mengunjungi Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak–Wajib Pajak Besar (LTO), Jumat (7/11/2025). Diakuinya, setoran pajak hingga September 2025 terus terkontraksi.

Purbaya mengungkapkan target fiskus yang sulit dicapai dalam memungut pajak disebabkan oleh kondisi ekonomi yang melemah.

Hal ini beberapa kali ia sampaikan merujuk pada saat kondisi memburuk akhir Agustus 2025 ketika terjadi demonstrasi besar-besaran.

“Makanya target anda susah dicapai. Saya pernah bilang kan di meeting besar bahwa bukan salah orang pajak itu enggak tercapai, karena ekonominya turun, tetapi orang-orang kan enggak peduli di luar,” kata Purbaya, dikutip dari akun Instagram resmi @menkeuri, Minggu (9/11/2025).

Untuk itu, dia meminta agar Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu tetap berusaha seoptimal mungkin.

Menkeu Purbaya meyakini kondisi perekonomian sudah berbalik arah sejak akhir kuartal III/2025, atau tak lama setelah dia menjabat Menkeu.

Beberapa gebrakan Purbaya yakni memindahkan kas pemerintah Rp200 triliun di Bank Indonesia (BI) ke Himbara guna memacu pertumbuhan kredit, maupun menggelontorkan beberapa stimulus.

“Mudah-mudahan nanti pajaknya agak membaik sedikit. Saya harapkan target-targetnya bisa tercapai,” ujarnya.

Untuk tahun depan, mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut memperkirakan penerimaan pajak akan membaik. Sebab, Purbaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan didorong mencapai 6% (yoy).

“Kita akan dorong tumbuhnya ke 6%, itu harusnya kalau rasionya kita betul itu, private sektornya bisa jalan, tetapi anda ngerti kan apa yang anda kerjain? Jaga terus integritas,” katanya, menandaskan.

Berdasarkan data APBN KiTa edisi Oktober 2025, penerimaan pajak sampai dengan akhir September 2025 tercatat sebesar Rp1.295,3 triliun.

Realisasi tersebut turun sebesar 4,4% (yoy) dari September 2024 yakni Rp1.354,9 triliun. Capaiannya baru 62,4% terhadap outlook penerimaan pajak berdasarkan laporan semester I/2025, yakni Rp2.076,9 triliun. []

pasang iklan di sini