Peluang, Jakarta – Pemerintah Guinea melakukan penjajakan dengan pemerintah Indonesia yang diadakan di Jakarta. Kunjungan dilakukan dalam rangka menjajaki prospek kerja sama untuk kebutuhan memodernisasi sektor transportasi, infrastruktur dan konektivitas di Guinea.
Lebih lanjut disampaikan pula bahwa dalam waktu dekat ini Guinea juga akan menghidupkan kembali Maskapai Guinea Air. Untuk itu, Menhub Guinea, Felix Lamah menyampaikan ketertarikannya terhadap pesawat CN-235 dan berbagai tipe pesawat penumpang lainnya produksi PT. Dirgantara Indonesia (DI), yang dikunjunginya di Bandung.
“Pesawat terbang produksi PT DI yang berada di Bandung sangat baik seperti halnya Bandung Spirit Konferensi Asia Afrika (KAA) yang telah menyebar ke berbagai negara di Asia Afrika”, ujar Felix saat mengunjungi MKAA, yang menginspirasi negara-negara Asia Afrika untuk merdeka dari kolonialisme dalam keterangannya, Sabtu (28/1/2023).
Menhub Guinea sempat mengunjungi plant facility PT DI dan Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) di Bandung. Dalam kesempatannya, dia juga dapat mengunjungi fasilitas produksi yang dimiliki PT DI.
“Kami sangat menginspirasi terhadap pesawat CN-235 dan berbagai tipe pesawat penumpang lainnya produksi PT. DI dan fasilitas produksi yang memadai” ungkap Felix.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, bahwasanya Menteri Perhubungan Republik Guinea, Felix Lamah, telah membahas sejumlah isu peningkatan kerja sama bilateral dan menandatangani LoI Kerja Sama di bidang Perhubungan. Dengan ditandatanganinya LoI ini diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk pengadaan pesawat dan capacity building.
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Menhub Guinea didampingi oleh Duta Besar RI di Dakar, Dindin Wahyudin dan Konsul Kehormatan RI di Conakry, Alexandre Camara.Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Duta Besar RI di Dakar dengan Presiden Transisi Guinea pada September 2022 lalu.
Sebagai informasi tambahan, Guinea adalah negara penghasil bauksit terbesar kedua di dunia dan memiliki cadangan bauksit terbesar pertama di dunia. (alb)