hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Menko Marves Dukung Program HEAL, Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Peluangnews, Denpasar – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, dukungannya terhadap program Happy Energy Action Leadership (HEAL) dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia.

Luhut menjelaskan, program HEAL penting untuk mengukur dan memanfaatkan pengetahuan regional dan kolaborasi antar pemangku kepentingan demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Luhut menambahkan, program HEAL dapat memberikan manfaat yang baik sehingga masukan kepada pemangku kepentingan khususnya di sektor energi seperti PLN dapat membantu mendongkrak kinerja perusahaan.

“PLN untung sepanjang sejarah baru di bawah leadership Pak Darmo hampir satu juta dolar AS. Jadi dengan penandatangan kerja sama Program HEAL tadi saya kira akan memberikan masukan bagus juga bagi PLN,” kata Luhut dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam rangka mengakselerasi pengurangan emisi karbon, PT PLN (Persero) mendukung kolaborasi antara United in Diversity (UID) Foundation dan Rocky Mountain Institute (RMI) dalam mempercepat proses transisi energi di Indonesia. Lewat program HEAL, UID dan RMI dapat melakukan langkah lebih lanjut dalam penyediaan energi baru terbarukan.

HEAL sendiri adalah program peningkatan kapasitas yang bertujuan untuk meningkatkan tidak hanya kompetensi teknis tetapi juga kapasitas kepemimpinan kolektif dari para pemimpin di sektor energi dan keuangan berkelanjutan.

Dirut PLN memaparkan, HEAL menjadi tonggak penting bagi komunitas energi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dalam memerangi perubahan iklim. Karena dengan kolaborasi semacam ini, komunitas global yang sebelumnya terfragmentasi kini menjadi satu.

“Kolaborasi ini merupakan kunci keberhasilan transisi energi di Indonesia. Platform kolaborasi ini mampu menyatukan kekuatan dari seluruh sektor, dari pemerintah, swasta, komunitas sosial dan profesional,” ujar Darmo sapaan akrab ya.

Dia menambahkan, terbentuknya Program HEAL adalah wujud komitmen dari masing-masing pihak untuk memerangi perubahan iklim. Ia yakin kolaborasi yang dijalin oleh para pemimpin di berbagai sektor dalam Program HEAL bisa mengupgrade tidak hanya kompetensi, tetapi juga kepemimpinan dan finansial guna menyukseskan transisi energi.

“PLN akan mengerahkan setiap kekuatan untuk mewujudkan impian program ini. Kami akan menggunakan setiap sumber daya yang kami miliki untuk memastikan program ini berhasil,” tambah Darmo.

Presiden UID Foundation Tantowi Yahya menjelaskan, kolaborasi ini sebagai upaya untuk menjawab tantangan transisi dari penggunaan sumber daya energi berbasis fosil di Indonesia menuju energi baru terbarukan yang berkelanjutan.

“Kita berharap dapat menurunkan angka emisi hingga 29 persen pada 2030 dan mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060 yang tentu merupakan tugas besar dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak,” kata Tantowi.

Hal senada turut disampaikan CEO RMI, Jon Creyts. Menurutnya kolaborasi dan sinergi sangatlah penting guna memberdayakan para pemimpin energi secara global dalam upaya percepatan transisi energi.

“Semoga RMI dapat membantu Indonesia mewujudkan komitmen iklimnya serta memberikan inspirasi kepada negara lain untuk bekerja sama demi pembangunan yang berkelanjutan,” kata Jon.

Program HEAL akan dilaksanakan secara bertahap yakni diawali dengan melaksanakan pembekalan pada 30 hingga 50 pemangku kepentingan di berbagai sektor dengan kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan. (alb)

pasang iklan di sini