hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Bisnis  

Maybank Indonesia Pacu Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan

Peluang News, Jakarta – Maybank Indonesia terus memperkuat portofolio pembiayaan berkelanjutan. Sepanjang 2024, Bank tersebut berhasil menyalurkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar Rp22,1 triliun.

Porsi pembiayaan tersebut mencapai 19,4% dari total kredit (bank only) yang disalurkan oleh Bank.

Dari total pembiayaan KKUB Maybank Indonesia, sebanyak Rp17,1 triliun disalurkan ke sektor UMKM. Pembiayaan kategori usaha mikro kecil dan menengah mencapai 15,07% terhadap total kredit yang disalurkan Maybank Indonesia pada 2024, sedangkan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) mencapai 27%.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengatakan Bank terus memperkuat posisinya sebagai institusi keuangan yang berorientasi ke depan, dengan menjalankan prinsip keberlanjutan sebagai bagian dari strategi bisnis.

Selain ke sektor UMKM, pembiayaan KKUB Maybank Indonesia juga disalurkan dalam bentuk pembiayaan Kategori Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), yang tertinggi disalurkan ke sektor Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati dan Penggunaan Lahan yang Berkelanjutan sebesar Rp2,1 triliun, naik 143% dibanding tahun sebelumnya.

Maybank Group juga telah memiliki Kerangka Kerja Produk Berkelanjutan (Sustainable Product Framework/SPF) serta Kerangka Kerja Keuangan Transisi (Transition Finance Framework/TFF) yang merupakan kerangka kerja untuk pengembangan dan klasifikasi produk hijau, berkelanjutan, sustainability-linked, dan produk transisi.

“Maybank Indonesia telah berhasil memobilisasi dana sebesar Rp4,3 triliun yang sesuai dengan SPF Maybank Group yang disalurkan ke berbagai kegiatan berwawasan lingkungan dan sosial,” ujarnya melalui keterangan persnya yang dirilis Rabu (16/4).

Menurut Steffano, pencapaian ini merupakan salah satu upaya Maybank Indonesia dalam mendukung komitmen Maybank Group untuk memobilisasi RM80 miliar (setara dengan Rp303,2 triliun pada kurs Rp3.790/RM) untuk pembiayaan berkelanjutan sampai tahun 2025,” ujarnya hari ini.

Maybank Indonesia juga mendukung inisiatif Pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim, yaitu melalui penerapan climate risk stress test (CRST) untuk mengetahui risiko transisi dan risiko fisik serta dampaknya pada finansial. Maybank Indonesia telah melakukan uji awal menggunakan sampel debitur dari 50% portofolio kredit Bank yang mencakup sektor penghasil emisi tertinggi dan kepemilikan properti.

Head of Sustainability Maybank Indonesia Maria Trifanny Fransiska mengatakan Maybank Indonesia berinisiatif untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi perubahan iklim dan mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Dalam kaitan itu, terdapat berbagai inisiatif menjaga kelestarian lingkungan yang dilakukan Bank pada 2024, mulai dari efisiensi penggunaan energi, pengelolaan air, pengurangan kertas dan pengelolaan limbah serta melakukan penghitungan emisi.

Sebagai bagian dari inisiatif sustainability, Maybank Indonesia juga menggelar program pemberdayaan masyarakat unggulan yaitu program Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship (R.I.S.E.) 2.0 yang fokus pada pemberdayaan UMKM kelompok difabel, dengan total penerima manfaat sampai dengan tahun 2024 sebanyak 12.130 orang dari 22 provinsi di Indonesia. Selain itu terdapat program pemberdayaan bagi kelompok perempuan, yaitu Maybank Women Eco-Weavers (MWEW) yang dapat meningkatkan pendapatan 50 perempuan penenun dan 50 petani kapas.

pasang iklan di sini