
Peluang News, Kabupaten Bogor – Lansia 81 tahun itu tersenyum bahagia, air matanya mengalir deras saat Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) memberikan rumah siap huni baginya. Bukan sekadar bangunan, tetapi sebuah harapan yang kembali menyala di hatinya.
Saanih, warga Kampung Curug RT 004 RW 002, Kelurahan Pakansari, Kabupaten Bogor, bukanlah anggota Kopsyah BMI. Namun, melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH), ia menerima rumah ke-514 dari dana infak, menjadikannya HRSH perdana di tahun 2025.
Di usia senja, Saanih kini tak lagi meragu. Ia tersenyum penuh syukur saat menggenggam erat kunci rumah barunya. Bangunan hijau itu berdiri kokoh di tempat yang sama, bukan sekadar rumah, tetapi bukti nyata kasih dan kepedulian. “Saya tak pernah membayangkan, di usia ini, saya masih bisa memiliki tempat yang penuh cinta,“ ungkapnya haru.
Presiden Direktur Koperasi BMI Group sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, menegaskan bahwa koperasi ini bukan hanya sekadar simpan pinjam. “Kami ingin menanam kebaikan, merawat harapan, dan mengalirkan kasih kepada mereka yang berhak menerima. Koperasi ini adalah gerakan berjamaah untuk kebaikan ekonomi bersama,” ujar Kambara, sapaannya, Kamis (30/1/2025) di lokasi.
Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga hati dan mencari rezeki yang halal. “Jangan SMS—Senang Melihat orang lain Susah, Susah Melihat orang lain Senang. Hidup harus berpikir positif, karena tidak semua uang adalah rezeki. Keberkahan datang dari berbagi,” pesannya.
Kopsyah BMI terus mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Gerakan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) melalui program “Gassiteru” (Gerakan Sedekah Seminggu Tiga Ribu) serta mewajibkan anggotanya untuk menabung.
Sebelumnya, rumah Saanih sempat roboh akibat hujan deras saat menunggu persetujuan bantuan dari Kopsyah BMI. Kini, rumahnya berdiri kokoh dengan desain ramah lansia—lebih dari sekadar hunian, tetapi sebuah istana kecil tempat ia dapat beristirahat dengan tenang.
Lela, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cibinong, turut mengapresiasi program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Koperasi Syariah BMI dan berharap program seperti ini terus berlanjut di Kecamatan Cibinong,” ujarnya.
Kadiskop Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana, juga memberikan dukungan penuh. Ia mengajak warga untuk menjauhi lembaga keuangan ilegal dan bergabung dengan Kopsyah BMI. “Koperasi Syariah BMI begitu besar dan peduli kepada kita semua. Jangan sampai kita terjebak rayuan pinjol dan lembaga keuangan ilegal lainnya. Mari kita bersinergi untuk memperkuat koperasi dan UKM,” tegasnya.
Kisah ini menjadi bukti bahwa dunia penuh kasih bukan sekadar ilusi, melainkan nyata dalam tindakan. Koperasi Syariah BMI telah menuliskan cerita tentang cinta dan kepedulian—bukan hanya dalam kata, tetapi juga dalam aksi nyata. (Aji)