Peluangnews, Jakarta – PT Krakatau Information Technology (Krakatau IT) anak usaha dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan kerja sama dengan Techbros Group (Techbros). Hal tersebut, untuk mensinergikan dalam pengembangan usaha dan pemanfaatan sumber daya Krakatau Steel Group.
Kerjasama yang terjalin tersebut, dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Non-Disclosure Agreement di Gedung Krakatau Steel, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh beberapa perwakilan dari kedua belah pihak.
“Masuk dalam era digital dan otomatisasi, ini adalah momen yang pas dalam kita memaksimalkan implementasi teknologi seperti IoT dan AI dalam operasional Krakatau Steel,” kata President Director Krakatau IT Budi Tjandra dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).
Budi berharap, dengan adanya kerjasama ini mampu merealisasi rencana Krakatau IT dalam penyusunan dokumen teknis, pengembangan, dan implementasinya. “Bahkan terdapat beberapa potensial use case dari kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Co-Founder & Chief Technology Officer Techbros Group, Hadi Ismato menyampaikan, dalam kerjasama ini dapat terjalin hal yang positif untuk dapat dikembangkan bersama.
Techbros sendiri menurut dia, technology company dengan expertise dan services di bidang telecommunication, data science and analytics, internet of things, serta artificial intelligence.
“Kita berperan sebagai jembatan antara industri dan teknologi dalam merealisasikan digitalisasi. Pertemuan kita yang bermulai pada perjumpaan di Hannover Messe 2023 ini, diharapkan dapat terus berlanjut dan dapat bersama-sama memajukan industri Indonesia,” tutur Hadi.
Pertemuan ini juga menjadi wadah bagi Techbros untuk memperkenalkan beberapa real use case atau proyek yang tengah mereka laksanakan. Beberapa di antaranya adalah sistem absensi dengan teknologi Face Recognition, Weight Detection System untuk hewan, sistem pendeteksi penyakit pada tanaman, sistem pendeteksi hama Wild Boar, dan License Plate Recognition.
Salah satu proyek yang menarik perhatian menurut Hadi, adalah implementasi teknologi tersebut dalam program Food Estate Humbang Hasundutan bersama dengan Pemerintah Indonesia.
“Dengan adanya kerjasama ini, harapannya kita dapat bersinergi dengan maksimal dan saling mendukung. Karena hal ini mampu menjadi awal yang baik bagi kita dan bagi bidang teknologi Indonesia,” tukas Hadi. (alb)
