hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Kementerian ESDM Terangi Wilayah Indramayu Berbasis Energi Bersih

Peluangnews, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukkan Dan Konservasi Energi (EBTKE) menyebut, di 2023 ini akan membangun infrastruktur Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) sebanyak 500 titik di wilayah Indramayu. Realisasi infrastruktur energi bersih tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh rakyat.

“Seiring dengan diterapkan nya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan,” jelas Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi dalam keterangannya, Rabu (5/7/20230).

Ia mengungkapkan, Infrastruktur penerangan jalan ini juga merupakan bagian dari solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.

“Semoga dengan adanya pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat. Kami juga mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang, dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang”, ucap Hendra.

PJU-TS yang telah dibangun menggunakan anggaran Ditjen EBTKE Kementerian ESDM ini, telah menggunakan komponen yang sangat efisien dan hemat energi, sebagai contoh lampu PJU-TS sudah menggunakan jenis lampu LED yang hemat energi dibandingkan dengan lampu PJU yang tidak hemat energi, seperti lampu merkuri dan lampu sodium.

Selain itu, PJU-TS ini memiliki masa pemeliharaan selama 2 tahun ditambah masa garansi sistem selama 3 tahun, sehingga total selama lima tahun jaminan perbaikan akan ditanggung oleh penyedia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Indramayu Aep Surahman mengatakan, pemerintah Kabupaten Indramayu memiliki 10 program unggulan Bupati. Salah satunya adalah program DEKAT atau Desa Kabeh Terang. Program ini berkaitan juga dengan pemenuhan PJU di setiap desa se-Indramayu agar berbagai aktivitas masyarakat terutama di malam hari lebih aman dan nyaman.

“Kami Pemerintah Daerah merasa sangat terbantu, terlebih lagi, PJU-TS ini dapat terakses ke wilayah-wilayah yang lebih dalam dan tentunya menghemat pengeluaran APBD untuk pajak penerangan jalan umum. Kami sangat berharap program ini menjadi program yang berkelanjutan”, ujar Aep.

Ia menjelaskan, masih terdapat kendala dalam pemeliharaan PJU ini, diantaranya terbatasnya sumber daya manusia/SDM atau tenaga ahli khususnya terkait tenaga surya yang masih belum profesional.

Terbatasnya jumlah mobil skylift untuk proses pemeliharaan PJU yang hanya dimiliki 3 unit untuk melayani seluruh wilayah Kabupaten Indramayu juga menjadi kendala tersendiri, serta belum seluruhnya PJU menggunakan aplikasi smart system.

Sebagai informasi, pada tahun 2022, PJU-TS yang dibangun di Kabupaten Indramayu sebanyak 77 unit, dimana infrastruktur penerangan ini diserahkan secara resmi dari Kementerian ESDM menjadi aset dan akan dikelola oleh Pemerintah Daerah.

Namun secara keseluruhan di tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di wilayah Indonesia.

Dengan demikian program pemasangan PJU-TS telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) mulai tahun anggaran 2015 hingga 2022 yaitu sejumlah 11.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561km. (alb)

pasang iklan di sini