Peluang, Davos – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dan Nestle jalin kerjasama melakukan upaya mendukung peningkatan produktivitas koperasi melalui program pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk peningkatan keterampilan para peternak sapi perah.
“Kami memberikan apresiasi atas dukungan dan kemitraan Nestle dengan koperasi di Indonesia, terutama perannya sebagai offtaktaker bagi produksi susu dari Koperasi peternak Sapi perah,” kata MenKopUKM di sela-sela agenda peresmian Pavilon Indonesia dalam event pertemuan World Economic Forum yang dihadiri 51 Kepala Negara di Davos, Swiss, Rabu (18/1) lalu.
MenKopUKM menyampaikan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Nestle kepada koperasi peternak sapi perah saat menghadapi pendemi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada tahun 2022, yang berdampak pada penurunan produktivitas susu koperasi peternak sapi perah di Indonesia mencapai 30-40 persen.
Pemerintah berharap, peningkatan peran Nestle Indonesia khususnya, tidak hanya berperan sebagai offtaker (Pemasok ke industri). Namun dapat membantu produktivitas koperasi peternak sapi perah di Indonesia, mulai dari penyediaan bibit, pakan sampai dengan produk sekunder dari susu.
“Dengan cara ini diharapkan peternak sapi perah dapat memperoleh nilai tambah dan koperasi peternak sapi perah semakin berkembang dan masuk dalam rantai pasok (supply chain),” sebut Teten.
Dia meminta, Nestle untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan komoditi lainnya, yang juga merupakan jaringan bisnis yang dikembangkan Nestle, seperti kopi, cokelat, dan sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, COO Nestle, Magdi Batato menyampaikan, apresiasi atas dukungan pemerintah Indonesia, sehingga keberadaan Nestle semakin berkembang di Indonesia.
Nestle telah memperluas kapasitas 3 pabrik eksisting dengan investasi 100 juta dolar AS di Karawang Jawa Barat, Panjang Bandar Lampung dan Kejayan Pasuruan Jawa Timur, serta pembangunan pabrik baru di Batang Jawa Tengah dengan investasi 220 juta dolar AS.
Disamping itu, Magdi Batato juga mengundang Menteri Teten hadir dalam peresmian pabrik Nestle terbaru di Indonesia, yang bertempat di Batang Industrial Park, Jawa Tengah.
Nestle juga menyambut positif harapan Menteri Teten, terkait peningkatan produktivitas koperasi peternak sapi perah di Indonesia.
“Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus membantu mengembangkan akses lebih luas termasuk pontensi mengembangkan produk kopi, kakao, dan lainnya agar dapat bersaing hingga ke mancanegara,” ucap Batato. (alb)