hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Inflasi IHK September 2025 Tetap Terkendali di Level 2,65%

Ilustrasi Inflasi/ Ist

PeluangNews, Jakarta — Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2025 tercatat sebesar 0,21% (mtm) dan secara tahunan mencapai 2,65% (yoy). Capaian ini menunjukkan inflasi masih berada dalam kisaran target 2,5±1%, sesuai sasaran Bank Indonesia.

Stabilitas inflasi tersebut merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter dan eratnya sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Melalui koordinasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), serta pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), tekanan harga di pasar berhasil dikendalikan secara efektif.

Bank Indonesia memperkirakan inflasi akan tetap stabil dalam rentang sasaran hingga akhir 2025 dan sepanjang 2026.

Kelompok inti mencatat inflasi sebesar 0,18% (mtm), naik dari bulan sebelumnya (0,06%). Kenaikan terutama dipicu oleh lonjakan harga emas perhiasan dan biaya kuliah akademi/perguruan tinggi yang dipengaruhi oleh harga global serta musim penerimaan mahasiswa baru. Secara tahunan, inflasi inti naik tipis menjadi 2,19% (yoy) dari 2,17% bulan sebelumnya.

Inflasi pada kelompok pangan bergejolak mencapai 0,52% (mtm), berbalik dari deflasi 0,61% bulan sebelumnya. Kenaikan harga terutama disumbang oleh komoditas aneka cabai dan daging ayam ras, dipicu berkurangnya pasokan pasca masa panen dan naiknya biaya input produksi. Secara tahunan, kelompok ini mengalami inflasi 6,44% (yoy).

Kelompok harga yang diatur pemerintah mencatat inflasi 0,06% (mtm), meningkat dari deflasi 0,08% bulan sebelumnya. Kenaikan dipengaruhi oleh harga rokok kretek mesin dan tangan, seiring dengan penyesuaian harga jual eceran. Inflasi tahunan kelompok ini naik menjadi 1,10% (yoy).

Bank Indonesia menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas inflasi melalui penguatan sinergi kebijakan, khususnya dalam pengendalian harga pangan. Dukungan GNPIP dan koordinasi erat antara TPID dan TPIP dinilai efektif dalam menjaga pasokan dan kestabilan harga di tengah potensi tekanan musiman.

 

pasang iklan di sini