hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

IHSG Ditutup Turun 1,29% ke 7.073,48, Sentimen Global Tekan Pasar Saham

IHSG Ditutup Turun 1,29% ke 7.073,48, Sentimen Global Tekan Pasar Saham
IHSG Ditutup Turun 1,29% ke 7.073,48, Sentimen Global Tekan Pasar Sahaml/dok.ist

Peluang News, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/1/2025) sore ditutup melemah, mengikuti tren negatif mayoritas bursa saham di kawasan Asia.

IHSG turun 92,58 poin atau 1,29% ke posisi 7.073,48, sementara indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan melemah 13,93 poin atau 1,68% ke 817,56.

Menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pelemahan ini terjadi akibat respons negatif pelaku pasar terhadap hasil pertemuan The Fed yang berlangsung dini hari tadi.

Sejak pembukaan perdagangan, IHSG sudah berada di zona merah dan bertahan di teritori negatif hingga sesi penutupan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor yang masih mencatatkan penguatan adalah sektor teknologi (+1,01%) dan sektor barang konsumen primer (+0,08%). Sementara itu, sembilan sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor barang baku turun paling dalam (-2,82%), disusul sektor properti (-1,67%) dan sektor infrastruktur (-1,61%).

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar di antaranya INET, DOOH, WIFI, LION, dan NOBU, sedangkan saham yang mengalami pelemahan terbesar meliputi **BSML, DATA, POLU, ANDI, dan KOTA.

Total frekuensi perdagangan mencapai 1,21 juta transaksi, dengan volume 17,38 miliar lembar saham dan nilai transaksi Rp11,90 triliun. Sebanyak 225 saham menguat, 408 saham melemah, dan 322 stagnan.

Di pasar regional, indeks Nikkei Jepang menguat 99,19 poin (+0,25%) ke 38.513,93, sedangkan indeks Shanghai turun 2,03 poin (-0,06%) ke 3.250,60. Indeks Kuala Lumpur melemah 6,28 poin (-0,40%) ke 1.552,69, sementara indeks Straits Times Singapura** naik **4,36 poin ke 3.801,07. (Aji)

pasang iklan di sini
octa forex broker