Sebagian orang diberkati dengan kencondongan alamiah terhadap inovasi dan kreativitas. Ini tidak berarti anda tidak dapat melakukan apa pun untuk meregangkan batas-batas pikiran kreatif anda.
DUNIA usaha adalah sesuatu yang membutuhkan inovasi terus menerus. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang beragam, perubahan kehidupan dan perkembangan zaman. Inilah sebabnya muncul pertanyaan, bagaimana anda menginspirasi orang untuk membuka pikiran mereka agar lebih kreatif
Tujuan peningkatan kreativitas yakni mencapai hasil terbaik. Perubahan juga tidak melulu tentang teknologi dan online. Anda bisa berinovasi sesuai dengan ide dan gagasan atau bahkan mencoba metode terbaru. Sudah saatnya kini menjadi pribadi (dan tim kerja) yang kreatif.
Bereksperimen. Produk digital merupakan hasil pemikiran dan perencanaan matang. Dalam prosesnya, para ahli menggabungkan antara ilmu pengetahuan dan kreativitas. Tidak langsung menciptakan menjadi sempurna seperti sekarang, tapi perlu dikembangkan, bertahap. Lakukan dulu berbagai eksperimen sebelum diluncurkan kepada publik dalam bentuk yang utuh.
Proses inilah yang juga perlu diaplikasikan kepada perusahaan. Masing-masing orang sebenarnya memiliki ide dan mereka berhak untuk mengajukannya. Sebagai seorang pemimpin, tugas anda menghimpun semua tim, lantas mendiskusikan gagasan mana yang menarik.
Selain itu, perlu juga menerapkan sebuah metode baru yakni dengan memberikan buku catatan kepada masing-masing karyawan. Leluasakan mereka menghabiskan waktu untuk berpikir, menulis, membuat sketsa atau bahkan diagram. Cara ini memaksa agar lebih berpikir kreatif melalui sudut pandang masing-masing.
Jangan takut salah. Satu hal yang mencirikan inovator adalah bahwa mereka tidak takut membuat kesalahan. Thomas A. Edison berhasil karena ia tidak menyerah, meski berulang kali gagal. Ia melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, pada saat ia lanjutkan eksperimen dengan ide-idenya. Inovator melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan inovasi mereka. Jadi, teruslah hancurkan batasan-batasan yang menghalangi anda.
Inovator merangkul risiko karena mereka mencintai getaran untuk membuat hal-hal yang lebih menarik. Jika Mark Zuckerberg tidak mengambil sebuah lompatan dan drop out dari Harvard University untuk menyelesaikan proyek Facebook-nya, dia tidak akan pernah menyadari bahwa inovasi itu berpotensi mengubah dunia. Menghadapi ketakutan dan melakukan apa yang membuatmu takut adalah dua hal untuk kesalahan yang sama.
Kenali risiko. Sukses itu berawal dari kegagalan. Eksperimen dilakukan berkali-kali untuk mendapatkan hasil terbaik. Bisnis adalah bidang yang dilakoni dengan kegigihan, meski hambatan terus ada. Manusia tidak dapat menafsirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Termasuk risiko itu sendiri. Maka, pemimpin perlu mendorong tim untuk mengambil risiko agar menjadi kreatif. Dari kesalahan itulah akan memicu seseorang untuk berpikir dalam mencari solusi. Salah satu cara yang dapat diaplikasikan adalah menerima proyek sampingan.
Mungkin di awal mengalami kegagalan, tetapi itu akan berubah menjadi ide besar berikutnya. Apabila dalam prosesnya memang menghadapi sesuatu sulit, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan bahwa itu akan membahayakan seluruh operasi. Justru langkah tersebut memicu tim untuk mengembangkan pikiran.
Orang kreatif mau menghadapi risiko. Mereka mencoba terus menerus, meskipun mengalami kegagalan bahkan belajar dari kesalahan. Sementara bisnis adalah bidang yang menggabungkan berbagai elemen mulai dari pengetahuan, kreativitas dan kegigihan. Untuk itu, anda perlu pendampingan dari konsultan bisnis.
Kreativitas adalah sebuah pengaliran ide, dari yang masih berada dalam pikiran menjadi sesuatu yang bisa disebut “karya”. Kreativitas juga merupakan kemampuan melihat asosiasi, ketika orang lain tidak melihatnya. Maka, kreativitas akan membuahkan inovasi. Entah itu menciptakan produk baru atau solusi untuk suatu masalah. Inovasi membutuhkan kreativitas karena seseorang harus mampu menghubungkan ide-ide abstrak dan fakta dengan skenario yang ada sebelum membuat sesuatu yang unik dan berbeda. Jadi, ada keterkaitan yang erat antara keduanya.
Sebagian orang diberkati dengan kencondongan alamiah terhadap inovasi dan kreativitas. Ini tidak berarti anda tidak dapat melakukan apa pun untuk meregangkan batas-batas pikiran kreatif anda. Seperti kata Thomas A. Edison, ”Ada pekerjaan yang harus dilakukan hari demi hari sebelum bisa menjadi seorang yang jenius. Genius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat”. Artinya, jenius sering terjadi kepada orang berbakat yang telah melakukan semua pekerjaan rumahnya.
Tetaplah penasaran. Orang yang inovatif tentu saja orang yang paling ingin tahu. Mereka mengajukan banyak pertanyaan. Mereka selalu mencari cara untuk menjawab pertanyaan tersebut. Berbeda dari kebanyakan orang yang melakukan sesuatu secara berulang karena tidak ingin repot. Ingatlah, ”Seorang inovator lebih suka melihat hal-hal baru yang mereka temui dari berbagai perspektif “.
Sementara, pasti tidak ada rumus yang ditentukan untuk membantu anda mengadopsi rasa ingin tahu seperti anak kecil tersebut. Dengan keajaiban internet dan Wikipedia yang dapat diakses siapa saja saat ini, tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan jawaban yang kita inginkan. Sama pentingnya dengan memulai percakapan bersama orang yang berbeda yang anda temui. Cobalah mendengarkan perspektif mereka yang unik tentang dunia dan kehidupan mereka. Kadang-kadang, wawasan terbesar datang dari interaksi kita dengan orang-orang yang memiliki pandangan yang berlawanan dari kita.
Latih diri berpikir penuh. Istilah ‘kesadaran’ dalam psikologi mengacu pada kesadaran pikiran, perasaan, sensasi tubuh dan lingkungan sekitarnya dengan cara yang tidak selalu menghakimi. Upaya sadar inilah yang sebenarnya berguna untuk reformasi diri. Kita melatih pikiran berfokus pada apa yang terjadi saat ini. Kunci di sana. Jangan biarkan pikiran anda mengembara kian ke mari.
Selama 10-20 menit sehari, anda dapat terlibat dalam latihan berpikir penuh. Jika selama ini berfokus pada pernapasan, kini gabungkan kesadaran ke dalam kegiatan sehari-hari. Lakukan dengan total pada saat tertentu, dan fokus pada satu tugas pada satu waktu. Ketika makan, nikmatilah setiap gigitan dan hargai rasanya. Ketika mendengarkan seseorang, pertahankan kontak mata anda dan benar-benar dengarkan apa yang dia katakan. Setelah dapat memperhatikan hal-hal halus yang anda belum pernah alami sebelumnya dari lingkungan, anda akan menjadi lebih baik dalam ide-ide cerdas untuk ekspansi.
Tetap bertahan. Persiapkan diri untuk bertahan dalam misi anda, terlepas dari berapa banyak orang lain yang mungkin membujuk anda untuk melakukan sebaliknya. Atau menyibukkan anda untuk tidak berhubungan dengan apa yang tengah ditekuni. Begitulah. Mereka yang tidak suka dengan perubahan anda, akan menyarankan anda untuk puas dengan pencapaian anda sementara ini.
Beberapa orang mungkin menyebutnya optimisme naif atau idealisme yang tidak realistis, tetapi inovator produktif seperti Thomas A. Edison harus menemukan 10.000 cara yang gagal sebelum berhasil dalam menciptakan bola lampu. Kegigihan adalah ketika anda terus berjalan karena anda yakin apa yang anda inginkan. Tuliskan apa yang ingin anda capai dan lihat daftar setiap hari untuk mengingatkan diri sekaligus alasan mengapa anda bertahan. Untuk itu, memang harus ada motivasi kuat dalam mindset anda. Kejar tujuan tersebut dengan bergairah, tanpa lelah.●(Nay)