hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

BI Dukung Pengembangan Model Bisnis UMKM Hijau

Peluangnews, Jakarta – Bank Indonesia (BI) berupaya mendukung dan mempersiapkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bertransformasi menuju UMKM Hijau. Dalam menuju praktik hijau tersebut, guna mewujudkan UMKM yang berdaya saing dan berkontribusi pada ekonomi berkelanjutan sebagai kekuatan baru dalam perekonomian Indonesia semakin nyata.

Sebagai bentuk inisiatif BI dalam mencapai visi UMKM Hijau yang tumbuh dan mendukung ekonomi berkelanjutan, telah disusun Model Bisnis Pengembangan UMKM Hijau Bank Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan, model bisnis tersebut mengklasifikasikan UMKM menjadi 3 (tiga) kategori berdasarkan tahapan implementasi yaitu eco-adoptereco-entrepreneur, dan eco-innovator.

“Klasifikasi tersebut didasarkan pada beberapa indikator yakni dari sisi produksi, pemasaran, SDM, dan keuangan,” ujar Filianingsih dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Menurut dia, hal ini sebagai langkah nyata mendorong UMKM untuk bertransisi menjadi UMKM yang mempraktikan prinsip Hijau sekaligus memperkuat daya saing UMKM dalam menjawab berbagai peluang usaha dan berkontribusi pada perekonomian nasional yang berkelanjutan.

Secara lebih detail klasifikasi model bisnis pada kategori eco-adopter ditujukan untuk UMKM yang mulai mengadopsi praktik ramah lingkungan, namun keberlanjutan bukan bagian dari inti model bisnis dimana proses bisnis UMKM belum sepenuhnya ramah lingkungan, eco-entrepreneur untuk UMKM yang sudah mengadopsi praktik ramah lingkungan.

Keberlanjutan merupakan bagian dari inti model bisnis dengan seluruh proses bisnis UMKM sudah ramah lingkungan dan UMKM sudah dapat menangkap peluang “pasar hijau”, dan eco-innovator untuk UMKM yang sudah melakukan eco-innovation untuk meningkatkan produksi, proses produksi, pemasaran, organisasi, praktik bisnis, dan hubungan eksternal yang ditujukan mengurangi dampak lingkungan.

Model bisnis ini diharapkan dapat menjadi standar yang bisa diadopsi kementerian/lembaga dalam mengklasifikasi UMKM berwawasan lingkungan dan menjadi patokan dan atau kriteria untuk pembiayaan yang berbasis ramah lingkungan. (alb)

pasang iklan di sini