hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Atur Keuangan Secara Syariah, Kebutuhan Keluarga Jadi Efektif

Peluangnews, Jakarta – Bagi orang tua, memberikan akses terhadap pendidikan berkualitas tentu menjadi sebuah tujuan yang sangat didambakan. Namun dengan biaya pendidikan yang terus mengalami kenaikan setiap tahun, dan inflasi dari waktu ke waktu, manajemen keuangan menjadi hal penting untuk menyiapkan masa depan yang mapan, salah satunya melalui pengelolaan dana berbasis Syariah.

Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menuturkan, pengelolaan keuangan Syariah merupakan pilihan yang relevan bagi masyarakat untuk mencapai kebebasan finansial sejak dini melalui berbagai produk tabungan, investasi serta proteksi.

“Di era modern ini, orang tua tidak perlu khawatir karena mereka dapat mengatur keuangan keluarga sesuai dengan prinsip Syariah untuk memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga,” ujar Romy di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Pendekatan Maybank Shariah Wealth Management (Maybank SWM) yang mengadopsi konsep life journey yaitu creation, accumulation, protection, purification dan distribution menjadi bagian penting dalam mengelola kekayaan sesuai dengan prinsip keuangan Syariah.

Cara mengatur keuangan rumah prinsipnya adalah memahami apa itu kebutuhan dan keinginan. Ketika sudah berumah tangga, sudah pasti ada kebutuhan-kebutuhan yang wajib dipenuhi. Contohnya kebutuhan untuk keperluan sehari-hari seperti makan hingga alokasi pendidikan apabila sudah memiliki buah hati. 

Namun, pada praktiknya, keuangan rumah tangga tidak hanya digunakan untuk kebutuhan yang bersifat wajib melainkan juga digunakan untuk belanja yang berdasar dari keinginan semata. Terkadang, dalam mengalokasikan dana rumah tangga lebih banyak bukan pada kebutuhan tapi keinginan. 

Padahal, banyak dari keinginan tersebut sebenarnya belum perlu-perlu amat. Contohnya seperti membeli fesyen terbaru, gadget terkini, liburan, hingga barang-barang lainnya yang bersifat sekunder dan tersier. Semuanya, bisa memakan dana yang tidak sedikit.

Meski begitu, kesemua hal tersebut bukannya dilarang untuk dipenuhi. Artinya, dalam mengalokasikan dana untuk hal-hal tersebut setelah kebutuhan primer rumah tangga terpenuhi. Apa saja kebutuhan primer rumah tangga? . Yang pertama jelas kebutuhan untuk hidup sehari-hari seperti makan, transportasi, pendidikan anak ataupun cicilan rumah.

Jadi, cara mengatur keuangan rumah tangga yang dilakukan adalah pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan. Penuhi dulu kebutuhan rumah tangga baru alokasikan keuangan untuk keinginan pribadi. (alb)

pasang iklan di sini