Peluang News, Jakarta – Hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 hampir pasti akan menjadi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kubu pasangan capres nomor urut 3 sudah menyiapkan sejumlah pengacara untuk menghadapi kubu capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di MK.
Hal itu dibenarkan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sebagai respon atas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mengaku telah menyiapkan 36 pengacara untuk menghadapi sengketa di MK.
Sebelumnya, Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, ada 35-36 lawyer dan sebagian besar adalah lawyer profesional.
“Beberapa nama pengacara memang diusulkan oleh sejumlah partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran,” ujar Yusril ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Menurut Yusril, nama-nama pengacara terkenal dimaksud kemungkinan bakal menjadi Wakil Ketua Tim Hukum TKN di sidang MK.
“Yang dimasukkan sebagai ketua tim itu saya, karena bidangnya hukum tata negara dan hukum administrasi negara. Wakil ketuanya adalah Pak Otto Hasibuan, wakil ketua juga Pak OC Kaligis, sebagai wakil ketua juga Pak Fahri Bachmid dari Makassar,” kata Yusril.
Atas kesiapan tim hukum dari TKN Prabowo-Gibran, Mahfud MD bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah pengacara untuk menghadapi sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.
“Kami juga sudah menyiapkan, menunggu keputusan KPU saja,” ungkap Mahfud di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024).
Dia mempersilakan ahli hukum untuk menjadi tim pengacaranya kelak. Mahfud mengklaim ada banyak pengacara yang menawarkan diri untuk bergabung dalam tim hukum yang akan bertarung di MK.
“Banyak yang sudah daftar dari berbagai daerah, berbagai profesi pengacara, tapi untuk apa terlalu ramai-ramai ya. Tapi banyak juga ya kita suruh ikut aja nanti kalau mau ikut,” ujarnya.
TPN pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud tengah menyiapkan saksi dan ahli untuk dihadirkan dalam sidang gugatan hasil Pilpres 2024 di MK. Para saksi dan ahli itu akan mengungkapkan berbagai dugaan kecurangan pilpres lalu.
“Kami juga punya saksi fakta yang akan kami hadirkan di MK nantinya. Kami juga akan mengajukan sejumlah ahli untuk tampil di MK,” kata Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis. []