Sebagai salah satu bank dengan aset terbesar, Bank Mandiri memberi perhatian penuh terhadap kesejahteraan karyawan baik saat masih aktif maupun telah pensiun. Bank Mandiri merupakan satu-satunya perbankan di Indonesia yang menjamin biaya kesehataan pensiunan melalui koperasi dengan membentuk Koperasi Kesehatan Pegawai Dan Pensiunan Bank Mandiri atau populer disebut Mandiri Healthcare.
Di Mandiri Healthcare, setiap Pegawai memiliki Individual Account masing-masing yang dapat dikelola semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan dana kesehatan pada usia/masa pensiun. Yang tidak kalah pentingnya adalah pengelolaan Program Kesehatan Pensiunan oleh Koperasi menjamin transparansi dan akuntabilitas, dengan berlandaskan semangat dan prinsip koperasi.
Terkait dengan kinerja Bank Mandiri di tahun 2017, membukukan laba bersih sebesar Rp20,6 triliun, tumbuh 49,5% dibanding tahun 2016. Pencapaian ini seiring dengan upaya Bank dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan meningkatkan fungsi intermediasi. Pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 0,6% menjadi Rp54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4% menjadi Rp23,3 triliun.
Penyaluran kredit sebesar Rp729,5 triliun atau naik 10,2% dari tahun 2016. Dari total penyaluran kredit tersebut, kontribusi pembiayaan produktif sebesar 74,7% dari total portofolio. Kinerja baik tersebut berhasil mendongkrak nilai aset Bank menjadi Rp1.124,7 triliun.
Bank Mandiri juga berhasil meningkatkan kualitas kredit yang tercermin dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dari 4% di 2016 menjadi 3,46% di 2017. Sehingga memangkas alokasi pencanangan perseroan menjadi Rp16 triliun dari Rp24,6 triliun di tahun 2016.