Suatu malam, saat memperbaiki mesin, kunci pas di tangannya jatuh. Mesin plastik membungkusnya. Selama 20 menit dia terperangkap. Butuh waktu tiga jam untuk mengeluarkannya. Dia kehilangan lengan kiri dari siku ke bawah.
AYAHNYA seorang petani. Dia menanam selusin jenis sayuran, semuanya dalam jumlah kecil, karena itulah satu-satunya pasar saat itu. Belum ada supermarket. Anda harus berada di sana pada jam 4 pagi untuk mengantarkan, lalu antara jam 6 pagi dan 10 pagi para pembeli akan berbelanja. Ketika berusia 13 tahun, ayahnya jatuh sakit. Richard Weldon berhenti sekolah untuk membantu abangnya di pertanian.
Ada 11 anggota keluarga yang harus disantuni sehari-hari. Ketika kondisi ayahnya pulih, dia memang kembali ke bisnis. Namun, pada 1992, dia dan saudara laki-lakinya harus mengambil alih lagi ketika ayahnya memutuskan pensiun.
Selama 42 tahun dia hanya kenal pertanian. Sekeluarga mereka mengembangkan lahan dari 50 hektar pada tahun 1992 menjadi 500 hektare. Mereka memiliki 28 staf tetap. Saat itu, dua buah supermarket pertama mulai hadir. Pihak supermarket melihat produk keluarga Weldon di Pasar Dublin. Mereka pun mencari tahu siapa pemasoknya. Dari situlah awalnya usaha pertanian mereka berjalan baik.
Suatu Senin jam 10 malam, keluarga itu sedang memanen, pipa minyak pecah. Dia coba memperbaiki pipa ini. Malangnya, kunci pas di tangannya jatuh. Sensor yang terkena menyebabkan semuanya mesin hidup. Mesin itu membungkusnya dan dia berada di sana selama 20 menit sebelum ditemukan. Butuh waktu tiga jam untuk memotong mesin untuk mengeluarkannya dari sana. Dia patah tulang yang parah dan akhirnya kehilangan lengan kiri dari siku ke bawah.
Dia mengalami gangguan parah, dan itu berlangsung selama dua tahun. Dia seorang petani sepanjang hidupnya. Belum pernah mengalami kebosanan seperti ini sebelumnya. Dia bekerja 17 atau 18 jam sehari dan terbiasa tidur karena kelelahan. Kini dirinya berada tak lagi di kebun, tapiu sedang menjalankan bisnis baru, merancang peralatan olahraga dan pemanasan seperti profitstick.
bisnis ini sebenarnya dimulai saat dirinya menjalani rehabilitasi. Dia berada di rumah sakit Beaumont lima hari seminggu selama satu jam. Ada lima pasien lainnya yang sedang menjalani pemulihan dari berbagai kecelakaan. Dia tidak mengerti mengapa perlengkapan untuk membantu membangun kekuatan yang diberikan rumah sakit tidak bagus dan tidak nyaman dipakai.
Diputuskan untuk keluar dari rush setelah kecelakaan itu. Langkah ini menjadi 99% dari pemulihannya. Segalanya terasa menjadi lebih cepat. Dia sadar bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menjadi lebih baik. Di tempat baru itulah, setelah melanjutkan kuliah di IT Carlow, dia mendesain profitstick pada tahun 2015. Sebuah prototipe sudah siap di Gudang. Tetapi agar dapat dibuat di tiongkok, prototipe tersebut harus dirancang dalam 3D. Spesifikasi prototipe dasar itu pun dikirim ke luar negeri untuk diproduksi.
Dia juga telah merancang alat bantu puting untuk pegolf dan memiliki prototipe pertama, namun tidak/belum dipatenkan karena tidak memiliki cukup dana untuk melakukannya. Sekarang, di jalur yang semuanya oke, yang terpenting hanyalah mendapatkan dukungan finansial dan persediaan yang cukup.
Richard Weldon adalah pendiri profitstick. Akademisi dan penulis yang terkenal dalam bidang keuangan dan investasi berkat karyanya yang mendalam dalam analisis investasi. Khususnya dalam kaitannya dengan strategi investasi jangka panjang, manajemen risiko, dan pasar modal.●