hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Solusi  

Kolaborasi BRIN, Undip & UB Kembangkan Inovasi Berbasis AI untuk Percepat Gerak Kapal

Sumber: BRIN

Peluang News, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya untuk mengembangkan Inovasi Berbasis Kecerdasan Buatan yang mampu mempercepat gerak kapal.

Riset tersebut melibatkan Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH) Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Tim tersebut akan melakukan riset dalam pengembangan teknologi trim interceptor untuk mengoptimalisasi trim control pada kapal cepat.

Riset tersebut dilakukan untuk mengembangkan teknologi kapal cepat yang aman, nyaman, dan efisien guna mendukung konektivitas antarpulau.

“Sebagai Negara kepulauan yang dua pertiga wilayahnya terdiri dari perairan, teknologi tersebut sangat diperlukan untuk mempercepat mobilisasi jalur perairan antar pulau,” ujar Ketua Kelompok Riset Teknologi Rancang Bangun Perkapalan dan Bangunan Apung PRTH BRIN, Dian Purnamasari melalui keterangan tertulisnya.

Trim interceptor adalah perangkat berbentuk bilah yang dipasang di bagian belakang kapal. Perangkat ini berfungsi menciptakan gaya angkat, mengurangi bagian buritan kapal yang terendam air, serta meredam gerakan kapal agar lebih stabil.

“Kerja sama ini melibatkan beberapa tahapan riset, mulai dari manajemen proyek dan pembahasan kerja sama, pembuatan purwarupa kapal cepat cerdas, pengujian sensor gerak, hingga pengambilan data real-time serta optimasi respon interceptor. Hasil riset ini akan dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah dan didaftarkan sebagai kekayaan intelektual,” ungkap Dian.

Menurut Kepala PRTH BRIN, Widjo Kongko, kerja sama ini berfokus pada teknologi rekayasa hidrodinamika kapal dengan penerapan trim interceptor berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

“Tujuan utama riset ini adalah menghasilkan prototipe kapal cepat cerdas serta data simulasi numerik menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Dengan kompetensi SDM dan fasilitas uji hidrodinamika yang dimiliki PRTH BRIN, penelitian ini akan mengembangkan eksperimen dan simulasi numerik untuk mendukung pengembangan kapal cepat masa depan,” jelasnya.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Jamari, mengingatkan pentingnya penerapan ilmu perkapalan dalam riset ini.

“Sebagai akademisi, kami ingin memastikan teori yang diajarkan dapat diterapkan secara nyata dalam pengembangan teknologi,” ujarnya.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, Wayan Firdaus Mahmudy, kolaborasi antara bidang teknik informatika dan perkapalan akan mendorong digitalisasi produk kapal cepat. “Fitur cerdas berbasis AI harus diterapkan dalam teknologi ini agar Indonesia dapat menjadi pemain utama di sektor kapal cepat cerdas,” ujarnya.

pasang iklan di sini
octa forex broker