hayed consulting
hayed consulting
lpdb koperasi

Ribuan Talenta PMO Siap Percepat Operasional Koperasi Desa Merah Putih

Pelatihan pengembangan talenta PMO KDKMP. Foto: Ratih
Pelatihan pengembangan talenta PMO KDKMP. Foto: Ratih

PeluangNews, Jakarta – Sebanyak 1.104 peserta Program Pengembangan Talenta Project Management Officer (PMO) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) mengikuti pelatihan penguatan kapasitas kepemimpinan, kolaborasi tim, serta pembentukan pola pikir bertumbuh (growth mindset). Dari jumlah tersebut, sekitar 300 peserta hadir secara luring di Hotel Lumire, Jakarta, pada 20–21 Desember 2025.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Kementerian Koperasi bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, bekerja sama dengan ESQ.

Pelatihan tersebut bertujuan memastikan Program KDKMP tidak hanya berjalan secara administratif, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial yang nyata bagi masyarakat desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

Pada hari kedua pelatihan, Minggu (21/12/2025), para peserta tampak antusias mengikuti sesi bersama Iman G. Herdimansyah, trainer berlisensi dari ESQ yang didirikan oleh Ari Ginanjar Agustian.

Sesi ini menekankan pentingnya kepemimpinan berkarakter, kerja sama tim, serta mentalitas bertumbuh dalam mengawal program strategis nasional berbasis koperasi.

Direktur Utama LPDB berfoto bersama dengan para peserta pelatihan pengembangan talenta PMO KDKMP. Foto: Ratih
Direktur Utama LPDB berfoto bersama dengan para peserta pelatihan pengembangan talenta PMO KDKMP. Foto: Ratih

Sebelumnya, Direktur Utama LPDB Krisdianto menyampaikan optimismenya terhadap keberhasilan program pengembangan talenta PMO KDKMP. Ia menilai proses seleksi PMO dilakukan secara sangat ketat dan profesional.

“Sangat optimis. Dilihat dari persiapan penunjukan PMO ini seleksinya sangat ketat. Dari sekitar 70.000 pelamar, hanya 1.000 sekian yang diterima. Proses seleksi pun dilakukan oleh lembaga yang independen dan terpercaya, yaitu Universitas Ari Ginanjar (UAG),” ujar Krisdianto saat berbincang singkat dengan PeluangNews usai pembukaan pelatihan di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

Menurutnya, mekanisme seleksi tersebut memastikan proses penunjukan PMO bersih dari konflik kepentingan. Pemilihan peserta dilakukan secara profesional, transparan, dan independen, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten untuk menjalankan peran strategis sebagai PMO.

Krisdianto menambahkan, keberadaan PMO sangat membantu LPDB, bahkan ke depan akan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.

“Dengan dukungan PMO, koperasi desa Merah Putih akan menjadi semakin layak untuk dibiayai oleh LPDB. Secara otomatis, usaha KDKMP akan berkembang lebih cepat sesuai target yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, sejak Oktober 2025, KDKMP telah memasuki tahap pembangunan fisik. Dari target total 80 ribu unit, pembangunan dilakukan dengan dukungan Agrinas dan TNI.

“Diharapkan awal tahun depan, sekitar Maret–April, fisiknya sudah selesai dan siap beroperasi,” pungkas Krisdianto.

 

pasang iklan di sini
octa vaganza