PALEMBANG—Sebagai Warga Palembang, Rima Febrianti bangga bahwa kotanya kini menjadi salah satu kota terbersih di Indonesia, bahkan sampai di Asia Tenggara. Sebagai praktisi Pariwisata, Rima lebih mudah mempromosikan kotanya kepada wisatawan yang dia pandu.
Dia mencontohkan, revitalisasi Sungai Lambirado, sebuah anak dari Sungai Musi, pada pekan lalu. Pasalnya, revitalisasi itu akan menambah objek dan daya tarik wisata di Palembang. Waktu masih kanak-anak, alumni Universitas Sriwijaya ini, melihat belum banyak perhtian terhadap anak sungai. Kini fungsinya sudah kembali.
“Wali Kota kami dan jajarannya kerap melakukan kerja bakti khusus dan tidak bosan-bosannya melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di aliran sungai untuk tidak membuang sampah ke sungai,” ujar Rima ketika dihubungi Peluang, Selasa (15/2/22).
Pada 5 dan 6 Februari lalu, Wali Kota Palembang Hamarjoyo meresmikan Sekanak Lambidaro resmi sebagai destinasi wisata baru di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini. Di tempat itu, dilaksanakan sejumah event dan pameran. Masyarakat juga menyambut antusias adanya destinasi wisata Sekanak Lambidaro.
Harnojoyo, mengatakan, Sekanak Lambidaro ditargetkan menjadi destinasi wisata baru dan potensial di Palembang.
“Kedatangan para wisatawan tentu akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Tapi, salah satu syaratnya kita harus menjaga sungai tetap bersih, sehingga akan menjadi daya tarik wisatawan datang ke kota Palembang,” ujar Harnojoyo, Senin (14/2/22).
Lanjut dia sebagai destinasi wisata ini harus tetap bersih. Tidak boleh ada sampah berserakan. Infrastruktur juga harus tetap terawat. Wali Kota mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik ini.
Orang itu nomor satu di Palembang ini juga tanpa sungkan memungut sampah saat meninjau kawasan wisata itu. Ia juga mengimbau warga tidak membuang sampah di sungai.
Kebijakan ini untuk mempertahankan predikat kota Palembang sebagai kota terbersih di seluruh Indonesia dan sudah 12 kali mendapatkan Piala Adipura. Kota Mpek-mpek bahkan sempat menjadi kota terbersih di Asia Tenggara pada 2008.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII akan melanjutkan pengerjaan proyek Sekanak-Lambidaro yang kini memasuki tahap dua sepanjang 1,3 kilometer.
Kepala BBWS Sumatera VIII, Maryadi Utama, mengatakan, tujuan utana dari restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 11 km, ini untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai pengendali banjir (Irvan).
