hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pemprov Jabar Siapkan Pelajar Hadapi  Revolusi Industri 4.0

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam acara Anugerah Atikan Pendidikan Jabar 2018 -Foto: Humas Pemprov Jabar.

BANDUNG—-Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum resmi menutup Anugerah Atikan Pendidikan Jabar 2018 yang telah dilaksanakan selama 2 hari, di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (12/12/18).

Ajang yang memperlombakan karya inovasi teknologi informasi ini diikuti 803 pelajar SD hingga SMU se-Jabar. Ada 10 kategori yang dilombakan yaitu, white board animation, sekolah berbasis IT, media interaktif, film pendek dokumenter, edu game, iklan layanan masyarakat, website sekolah, jingle, karya inovasi dan foto pendidikan.

Menurut  pria yang krib disapa Uu ini, lomba seperti ini akan mengasah dan melahirkan SDM potensial yang siap bersaing di era revolusi industri 4.0.

“Saya harap kegiatan ini melahirkan SDM yang profesional dan mampu bersaing di era industri 4.0 karena hanya mereka yang mampu menghadapinya yang akan juara,” ujar Wagub.

Dikatakannya, Jabar memiliki potensi  bersaing di era Industri 4.0. yang besar untuk dikembangkan karena berpenduduk hampir 50 juta jiwa dan pusatnya pendidikan. Untuk itu, Pemprov Jabar terus memacu agar SDM dan ekonomi tidak tertinggal dengan daerah lain diantaranya melalui event Anugerah Atikan Pendidikan ini.

“Potensi ini yang harus dimanfaatkan dengan menggali potensi dari anak-anak muda kita,” ujar Uu.

Dia berharap karya inovasi yang dikembangkan para pelajar ini bermanfaat dan diterapkan di masyarakat.

Saat ini, berdasarkan penilaian dari Kemendikbud, dalam proses pendidikan Jabar sudah berhasil menerapkan teknologi informasi komunikasi di tiap sekolah.

“Kita harus menyambut revolusi industri 4.0 dengan menerapkan teknologi IT dalam bidang pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Ahmad Hadadi selaku penyelenggara.

Dari 803 peserta yang mengikuti Anugerah Atikan Pendidikan 2018, terdiri dari 4 SD, 24 SMP, 4 Madrasah Aliyah, 294 SMU, 490 SMK, beberapa mahasiswa dan SLB. Ahmad mengatakan, untuk tahun ini yang mengikuti lomba hanya dari SLB, SMU dan SMK saja. Namun tahun depan seluruh tingkatan pendidikan bahkan dari masyarakat umum akan diikut sertakan.

“Tahun ini yang ikut lomba SMK, SMU dan SLB sesuai dengan kewenangan kami, mohon maaf yang lainnya belum mudah-mudahan di penyelenggaraan tahun depan, karena kaitan dengan anggaran,” ujarnya.

Para pemenang lomba mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 10 Juta.

 

 

pasang iklan di sini
octa investama berjangka