hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Panen Udang di Pasangkayu Capai 45 Ton Per Hektare

PASANGKAYU—Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo singgah Kabupaten Pasangkayu guna meninjau langsung pengembangan Kawasan budi daya udang berkelanjutan, sekaligus melakukan panen udang di lahan milik PT. Manakara Sakti Abadi.

Lahan udang ini  terletak di Desa Sarjo Kabupaten Pasangkayu. Turut serta pada kegiatan tersebut antara lain Bupati Pasangkayu, Eselon I Lingkup KKP, dan jajaran Forkopinda.

Edhy memberi apresiasi atas keberhasilan budi daya udang intensif ini di vtengah pandemi Covid-19. Konsep klaster ini produktivitasnya bisa sampai 45 ton per ha.

“Jika ini bisa dilakukan di berbagai daerah, maka target 250% sangat mudah dicapai. Kalau berkaitan dengan teknologi, saya percaya kita sudah mumpuni. Tinggal komitmen kerjasama yang perlu kita dorong,” ungkap Edhy dalam keterangan persnya, Rabu (10/6/20).

Menteri KKP berharap konsep pengelolaan bisnis budi daya udang yang dikelola pihak perusahaan bisa diadopsi di berbagai daerah. Menurutnya, udang masih jadi andalan meraup devisa ekspor.

 “Secara nasional produksi udang kita naik signifikan. Ini saya rasa pasar sudah mulai stabil, tadi saya dengar size 50 harganya 78.000 per kilogran dan ini saya prediksi akan naik lagi,” kata Edhy.

Sementara Direktur Utama PT. Manakara Sakti Abadi, Rudy Hartanto, mengungkapkan bahwa teknologi yang diterapkan mengadopsi konsep klaster budi daya udang berkelanjutan.

Lanjut dia, dalam pengelolaannya mengusung konsep budidaya yang ramah lingkungan dengan full kontrol secara ketat. Tidak heran menurut Rudy, selama ini pihaknya sukses panen dengan produktivitas yang signifikan yakni rata-rata 45 ton per ha.

“Bisnis budi daya udang ini sangat menjanjikan. Jika panen berhasil selama 2-3 tahun modal termasuk investasi sudah bisa kembali. Catatannya yakni pegang SOP untuk menerapkan best management practices,” ungkap Rudy.

Salah satu SOP yang harus dijalankan adalah pengelolaan kualitas air serta penerapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik.

Tambak udang unu  dilengkapi dengan IPAL yang efektif berupa kolam sistem berkelok sepanjang 1,5 km dengan biofilter berupa ikan dan rumput akar wangi. Terdapat juga kolam pengendapan untuk treatment air yang diisi ikan bandeng sebagai filter biologis, zero antibiotik.

“Begitu penggunaan plastik HDPE, penggunaan automatic feeder untuk menekan FCR dan penerapan sistem biosecurity yang ketat,” jelas Rudy.

pasang iklan di sini