
Peluang News, Jakarta – Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI Group, turut hadir dalam konferensi pers produksi film *The Sun Gazer (TSG)* berjudul “Cinta Dari Langit”, yang digarap oleh rumah produksi Warna Pictures. Film ini diadaptasi dari novel best seller Sang Penatap Matahari (The Sun Gazer) karya M. Gunawan Yasni. Pria yang akrab disapa Kambara tersebut bertindak sebagai Eksekutif Produser atas nama Koperasi BMI Group. Ia berharap film ini dapat menjadi media syiar syariah dan diterima oleh penikmat film, baik di Indonesia maupun mancanegara.
“Saya percaya tidak ada yang kebetulan. InsyaaAllah ini adalah takdir Allah. Mudah-mudahan film ini booming, dan yang terpenting adalah bagaimana syariah bisa dikenal dan dijalankan, tidak hanya di negeri ini, tapi juga di dunia. Kita ingin mencari keberkahan, dan inspirasi itu bersumber dari Mogayer,” ujar Kamaruddin Batubara.
Konferensi pers ini berlangsung di Royal Ballroom The Spring Clubs, Summarecon Gading Serpong. Sutradara Jastis Arimba menyatakan bahwa produksi film *TSG: Cinta Dari Langit*, yang didukung oleh Koperasi BMI Group, merupakan film bergenre drama romansa keluarga bernuansa religi. Film ini sangat inspiratif dan memiliki tagline: *“Berkahilah kami yang bertemu dan berpisah karena-Mu, ya Rabb.”*
*Cinta Dari Langit* merupakan salah satu bab dalam novel yang memakan waktu dua tahun untuk proses penulisannya oleh M. Gunawan Yasni. Film ini mengisahkan problematika sebuah keluarga yang tidak bisa memiliki keturunan. Dengan berbagai pengorbanan, mereka belajar memaknai cinta secara hakiki hingga menyadari bahwa cinta sejati adalah cinta dari langit, yaitu cinta dari Allah SWT. Penulis berharap film ini dapat menyampaikan pesan dengan baik, menerjemahkan naskah menjadi tontonan yang berkualitas, dan menyuguhkan narasi yang penuh makna.
Film *TSG: Cinta Dari Langit* mulai diproduksi pada akhir Januari 2025 dengan target tayang pada September 2025. Skenario film ini ditulis oleh Jastis Arimba dan Hayati Ayatillah, serta disupervisi oleh M. Gunawan Yasni dan Moriza Prananda. Film yang diproduseri oleh M. Gunawan Yasni dan Imam T. Saptono ini akan menampilkan aktor dan aktris kenamaan tanah air seperti Mario Irwinsyah, Ratu Anandita, Revalina S. Temat, Niniek L. Karim, Dewi Yull, Miqdad Adausy, Adhin Abdul Hakim, Tegar Satya, Rizky Hanggono, Elvira Alminity, Baskoro, Oce Permatasari, dan lainnya.
Selain menjadi Eksekutif Produser, Kambara juga tampil sebagai cameo bersama M. Gunawan Yasni, penulis asli novel tersebut. Sementara itu, Hendri Tanjung, Ketua Pengawas Syariah BMI, berperan sebagai Kyai Lukman. Film ini juga menghadirkan artis cilik Azamy Syauqy sebagai Mogayer kecil dan Rania Mas’ad sebagai Rahimah. (Aji)