hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Fasilitasi Diklat Asisten Manajer Keuangan

Konten materi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan praktik langsung penjurnalan keuangan diyakini dapat mengasah kompetensi dan keterampilan peserta.

Koperasi BMI Group melalui BMI Institute terus memfasilitasi penguatan kompetensi SDM dan kapabilitas organisasi termasuk pada anggota koperasi primer. Seperti pada kegiatan Diklat batch 3 Asisten Manajer Keuangan Kopsyah BMI yang diselenggarakan oleh Direktorat SDM Kopsyah BMI di Hotel Istana Nelayan & Convention Jatiuwung Tangerang, 28-30 Mei 2024.

Baban Sarbana, Manajer BMI Institute mengungkapkan penyusunan modul materi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) No 193 Tahun 2017 Bidang KSPPS/USPPS, SKKNI No 182 Tahun 2013 Tentang Teknisi Akuntansi dan SKKNI No 264 Tahun 2023 Bidang Teknisi Akuntansi.

“Selain penyusunan modul berdasarkan SKKNI, pemaparan materi pelatihan disusun berdasarkan pengalaman-pengalaman di bidang keuangan yang telah diimplementasikan oleh pengurus dan pengelola di Kopsyah BMI,” ungkap Baban, penyandang gelar doktor dari IPB.

Sebanyak 90 peserta Asmen Keuangan dari seluruh Kantor Cabang Kopsyah BMI mengikuti kegiatan tersebut dan diberikan beragam materi kompetensi. Materi yang disampaikan yakni Komunikasi di Tempat Kerja, Monitoring Pembiayaan, Pelayanan Prima Anggota, Survei Pembiayaan, Mengelola Keseimbangan Arus Dana, Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi, Menyusun Laporan Keuangan dan Menangani Pembiayaan Bermasalah.

Selain menerima 8 materi yang disampaikan oleh Pengurus yang bertindak sebagai fasilitator, peserta juga melaksanakan praktik langsung penjurnalan laporan keuangan yang baik dan benar secara kelompok. Selain itu, penilaian kompetensi para peserta pelatihan dilakukan berdasarkan ujian tertulis dan penilaian tim assesor internal Koperasi BMI Group.

Baban menambahkan, dengan pengayaan teori dan praktik secara langsung peserta diharapkan lebih terampil dalam mengelola keuangan. Ini penting untuk mendukung aktivitas pengembangan usaha koperasi. “Kombinasi teori dan praktik akan memperkaya wawasan sekaligus keterampilan peserta dalam mengelola keuangan koperasi,” ujarnya.

Sementara Kamaruddin Batubara selaku Presiden Direktur Koperasi BMI Group sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI dalam sambutannya mengatakan kegiatan Diklat tersebut sebagai upaya memberikan yang terbaik kepada seluruh karyawan.

“Koperasi BMI bukan makhluk hidup, ada yang menggerakkan, untuk itu butuh dukungan SDM untuk menjalankannya, kita laksanakan Diklat ini untuk membentuk karyawan yang kompeten. Kehidupan ini terus berjalan, teman-teman harus mampu mengikuti alurnya dengan baik,” pungkas Kambara. (Kur)

 

pasang iklan di sini