
Peluang news, Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menjalin penjajakan kerja sama dengan KB Kookmin South Korea.
Penjajakan kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Korea Selatan.
Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk mendukung para pelaku usaha agar dapat terintegrasi dalam rantai pasok industri multinational.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo usai melakukan pertemuan bersama dengan Director of Global Business Group KB Financial Group, Kang Nam Che di Seoul, Korea Selatan.
“Jadi, skema joint financing ini dirancang untuk mendukung para pelaku usaha di Indonesia, terutama yang terhubung dengan perusahaan multinational seperti Hyundai. Hyundai, yang memiliki pabrik dan suplier-suplier lokal di Indonesia dapat memanfaatkan ekosistem bisnis koperasi LPDB-KUMKM untuk mendukung industri-industri kecil di Indonesia,” ujar Supomo dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
Dengan adanya kerja sama ini, Supomo meyakini bahwa pihaknya dapat memperkuat ekosistem bisnis koperasi dan memberikan dukungan finansial bagi industri-industri kecil yang terkait dengan perusahaan-perusahaan Korea Selatan.
“Melalui sinergi ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan industri nasional dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.
Kendati demikian, Supomo mengatakan, kondisi ekonomi global dan geopolitik menjadi tantangan dalam mewujudkan ekosistem bisnis koperasi yang masuk ke dalam rantai pasok global melalui peluang ekspor ke berbagai industri di Korea Selatan.
“Oleh karena itu, LPDB-KUMKM dan KB Kookmin South Korea berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Supomo.
“Selain itu, LPDB KUMKM juga siap menopang kebutuhan para pelaku usaha melalui koperasi dalam skema ini,” imbuhnya.