hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Djoin, Fintech Asal Bali, Raih Pendanaan dari 500 Global

Djoin, Fintech Asal Bali, Raih Pendanaan dari 500 Global
Djoin, fintech dari Bali raih pendanaan dari 500 Global/dok.ist

Peluang News, Bali – Djoin, platform fintech asal Bali yang berfokus pada digitalisasi lembaga keuangan mikro (LKM), telah berhasil mendapatkan pendanaan awal dari perusahaan modal ventura global, 500 Global. Investasi ini akan mempercepat ekspansi Djoin, memperkuat tim untuk mendukung pertumbuhan permintaan, serta meningkatkan kapasitas platform pinjaman mereka di seluruh Indonesia.

CEO dan co-founder Djoin, I Wayan Indra Adhi Suputra, menjelaskan, “Bali dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi pandemi COVID-19 telah memunculkan generasi technopreneur baru dan ekosistem inovasi yang dinamis. Dengan memberdayakan LKM melalui teknologi, kami berharap dapat membangun komunitas yang lebih kuat dan tangguh di Indonesia.”

Lebih dari 50% penduduk Indonesia tidak memiliki akses penuh ke layanan perbankan dan bergantung pada LKM, terutama koperasi simpan pinjam, yang menjangkau daerah pedesaan dan terpencil. Djoin menawarkan platform teknologi perbankan yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan ini, mencakup sistem perbankan, keputusan kredit, dan penyaluran pinjaman yang lebih efisien.

Dengan antarmuka berbasis data, Djoin mampu meningkatkan efisiensi operasional LKM, mengurangi kredit bermasalah, dan mendorong stabilitas keuangan. Solusi ini memberdayakan LKM untuk menyediakan pembiayaan dengan suku bunga yang lebih rendah kepada komunitas yang kurang terjangkau, sekaligus menutup kesenjangan pembiayaan sebesar USD 140 miliar, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Managing Partner 500 Global, Khailee Ng, menambahkan, “Untuk mengintegrasikan seluruh Indonesia dalam ekonomi yang berkembang, kita perlu memanfaatkan teknologi. Koperasi simpan pinjam telah melayani komunitas yang kurang terlayani, dan dengan bantuan Djoin, mereka dapat berkembang lebih jauh.”

Pada tahun 2023, Djoin telah memfasilitasi penyaluran pinjaman lebih dari Rp700 miliar (~USD35 juta) dan mengakuisisi lebih dari 80 klien LKM di Bali, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur. Tim ini juga berhasil menurunkan rata-rata kredit bermasalah (NPL) sebesar 52% dari tahun 2022 hingga 2023.

Djoin dipimpin oleh tiga co-founder berpengalaman, yaitu I Wayan Indra Adhi Suputra, Farzikha Soerono, dan I Putu Takumi Wijaya, dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di industri koperasi, keuangan, dan teknologi. Mereka bersatu oleh visi inklusivitas keuangan yang sejalan dengan pandangan Mohammad Hatta tentang koperasi sebagai pilar utama ekonomi berbasis Pancasila di Indonesia, dengan komitmen: “Pinjaman Berkualitas, Koperasi Naik Kelas.” (RO/Aji)

pasang iklan di sini