Peluang News, Jakarta – Seluruh wilayah Kota Jakarta diperkirakan diguyur hujan sejak Kamis (30/1/2025) pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman media sosialnya, wilayah Jakarta Barat dilanda hujan dengan intensitas ringan.
Sore harinya, sekitar pukul 16.00 WIB wilayah tersebut diprediksi berawan tebal, lalu kembali diguyur hujan dengan intensitas ringan pukul 19.00 WIB.
BMKG juga perkirakan Jakarta Pusat diguyur hujan dengan intensitas ringan dan berawan tebal hingga pukul 16.00 WIB.
Sedangkan pada malam hari, sekitar 19.00 WIB, wilayah tersebut diprediksi hujan dengan intensitas ringan.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) malam mengakibatkan sedikitnya 26 rukun tetangga (RT) dan 20 ruas jalan tergenang.
Berdasarkan laporan BPBD DKI dalam keterangan tertulisnya, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kenaikan status di beberapa pos pantau, seperti Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Pesanggrahan, dan Pos Pantau Sunter Hulu, hingga Siaga 2 pada pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, Kementerian Sosial RI (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di wilayah Jakarta seperti Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
“Tagana juga langsung dikerahkan dalam pendataan sejak banjir melanda,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Menurut Masryani, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik sebanyak dua tahap.
Pertama, melalui gudang pusat logistik Bekasi yang terdiri dari 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket family kit, 200 paket kids ware, 250 lembar kasur, 250 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 400 paket lauk pauk siap saji, dan 10 unit tenda keluarga dengan total bantuan senilai Rp578.250.000,-.
Bantuan tahap kedua, melalui gudang logistik Dinsos Provinsi Jakarta yang terdiri dari 150 lembar matras, 150 paket kids ware, dan 30 lembar selimut.
Selain bantuan logistik, lanjut Masryani, Tagana bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga mendirikan tiga dapur umum dimasing-masing lokasi pengungsian yang berada di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Tujuannya, guna memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir. Sebanyak 12.360 box diproduksi dalam sehari untuk tiga kali makan. []
