hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bekraf Gandeng Jaringan Filantropi Asia Dorong Ekonomi Kreatif

Ilustrasi-Foto: Tubas Media.

JAKARTA—Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggandeng Asian Venture Philantrophy Network (AVPN) untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Menurut Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo sinergi ini diharapkan untuk meningkatkan peluang usaha rintisan (startup).

“Pengembangan ekonomi kreatif melalui pendekatan pengembangan startup selama ini terkendala oleh sumber pembiayaan,” kata Fadjar di Jakarta, Senin (10/9/2018), seusai penandatangan nota kesepahaman dengan CEO AVPN Nina Subberwal Batra.

Dikatakannya, startup itu dalam tiap fase hidupnya membutuhkan pendanaan yang berbeda.  Untuk itu  dibutuhkan peran pemerintah dan angel investor atau venture philanthropy untuk bisa membantu perkembangan para pelakunya.

Nota Kepahaman menyebutkan, menumbuhkan peluang keterampilan dan mata pencaharian dan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, meningkatkan lapangan kerja dan ekspor, serta memfasilitasi pemangku kepentingan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif.

“Kami memobilisasi modal investasi sosial dari beragam pemangku kepentingan, memberikan peluang kolaborasi modal yang memiliki dampak sosial berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan industri kreatif,”  tutur Fadjar.

Bekraf dan  AVPN akan bersinergi melakukan penelitian, mempublikasikan laporan mengenai pendanaan yang ada, dan meningkatkan lapangan pekerjaan di industri kreatif Indonesia.

Pada kesempatan itu, Naina Batra mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama untuk mendukung sektor ekonomi krearif di Indonesia.  Dia  masih akan mengkaji proyek-proyek mana saja yang bisa didanai oleh para filantropi.

“Kerja sama tersebut penting  karena dapat mendorong terciptanya lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jakarta. Kami akan identifikasi pemilik dana yang tertarik untuk mendukung ekonomi kreatif di Indonesia. Jadi, kami belum bisa menyebutkan besarnya,” tutup dia (van).