Peluang News, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Tabungan Negara yang berlangsung pada pekan ini menyetujui pengangkatan 3 orang pejabat Bank Indonesia untuk menjadi komisaris di masing-masing bank tersebut.
Ketiga pejabat BI tersebut adalah Edi Susianto, Asisten Gubernur yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas, Donny Hutabarat, Asisten Gubernur, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan, dan Ida Nuryanti, Asisten Gubernur, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia.
Melalui RUPS yang diselenggarakan pada 24 Maret 2025, Edi Susianto diangkat sebagai komisaris independen BRI, sedangkan Donny Hutabarat diangkat sebagai komisaris independen BNI melalui RUPS pada 26 Maret dan pada hari yang sama, RUPS BTN mengangkat Ida Nuryanti sebagai komisaris independen di bank tersebut.
Ramdan Denny Prakoso mengatakan Bank Indonesia menyambut baik penunjukan pejabat setingkat Asisten Gubernur yang diusulkan menjadi Dewan Komisaris pada beberapa Bank Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Sejumlah kalangan kemudian mengkhawatirkan adanya potensi berkurangnya independensi bank-bank milik negara itu dan potensi konflik kepentingan dengan menempatkan pejabat bank sentral di dalam kepengurusan perusahaan.
Namun, menurut penjelasan BI, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis, 27 Maret 2025 telah menetapkan pemberhentian ketiga pejabat setingkat Asisten Gubernur yang ditunjuk sebagai Anggota Dewan Komisaris pada beberapa Bank BUMN tersebut.
Asisten Gubernur merupakan jabatan karier tertinggi di Bank Indonesia setelah melalui proses penugasan dan seleksi yang ketat. Hirarki di atas Asisten Gubernur merupakan jabatan politis yang harus lebih dulu melalui fit & proper test di DPR.