Peluang News, Jakarta – Standar hidup layak di Indonesia sering menjadi pembahasan banyak pihak. Terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan adanya peningkatan standar hidup layak di Indonesia pada 2024.
Standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun pada 2024, menurut BPS, mencapai Rp 12,34 juta atau sekitar Rp 1,02 juta per bulan.
Pengeluaran riil per kapita Indonesia, menurut data BPS, terus meningkat sejak 2020. Rata-rata pengeluaran per kapita tercatat sebesar Rp 11,01 juta per tahun.
Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan tahunan pengeluaran riil rata-rata tercatat sebesar 2,91%. Kenaikan terbesar terjadi pada 2024, dengan lonjakan 3,71%.
Provinsi DKI Jakarta tercatat memiliki pengeluaran riil per kapita tertinggi, yakni Rp 19,95 juta per tahun, atau sekitar Rp 1,66 juta per bulan.
Sementara itu, Papua Pegunungan berada di posisi terendah dengan pengeluaran riil per kapita sebesar Rp 5,71 juta per tahun, atau sekitar Rp 476 ribu per bulan.
BPS juga mencatat bahwa pada 2024 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mencapai angka 75,02. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,63 poin atau 0,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 74,39.
Selama periode 2020 hingga 2024, IPM Indonesia secara rata-rata meningkat sebesar 0,75% per tahun. Pertumbuhan IPM pada 2024 menunjukkan percepatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tercermin dalam seluruh dimensi pembentuk IPM, yang meliputi umur harapan hidup, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Pada dimensi umur harapan hidup, bayi yang lahir pada 2024 diperkirakan memiliki umur harapan hidup sebesar 74,15 tahun, meningkat 0,22 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada 2023.