hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Untari Ajak Dekopinwil Jawa Tengah Aktif Libatkan Anak Muda dan Perempuan

SEMARANG—Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno mengungkapkan jumlah anggota koperasi  di Provinsi Jawa Tnegah (Jateng) mencapai lebih dari  5 juta orang.

Capaian ini hal yang bagus dibandingkan  dengan penduduk sekitar 37 juta jiwa.  Itu artinya 12 persen dari polulasi berpatisipasi di dunia koperasi.

Hal ini diungkapkan Sri Untari ketika menghadiri acara Rapat Kerja yang diselenggarakan oleh Dekopinwil Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Balai Latihan Koperasi dan UMKM, Selasa (29/3/22).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jawa Tengah, Anggota Komisi B DPRD Jateng Irsyad, bersama dengan jajaran pengurus Dekopinwil dan Dekopinda.

Capaian tersebut, tentunya tidak akan bisa terwujud apabila hubungan baik antara Dekopinwil dengan Dinas Koperasi maupun Pemerintah Jawa Tengah tidak saling bersinergi satu sama lainnya.

Untari mengapresiasi atas upaya fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah Jawa Tengah salah satunya berupa website yang berada dibawah naungan Dinas Koperasi.

Adanya website ini  untuk memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh para aktivis gerakan koperasi. Hal ini menjadi simbol bahwa gerakan koperasi di Jawa Tengah diberikan fasilitasi yang baik oleh pemerintah.

“Juga hari ini, saya sangat bangga Dekopinwil mampu memfasilitasi diri dan jejaringnya untuk membuat MoU dengan koperasi-koperasi dibawahnya. Jangan hanya berhenti di MoU, tapi lanjutkan sampai perjanjian kerjasama,” tutur Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur tersebut.

Dekopinwil Jawa Tengah, pada agenda Rapat Kerja ini melakukan penandatanganan MoU kerja sama dengan 4 koperasi.

Sebagai tindak lanjut, Untari meminta agar MoU yang telah disepakati bersama dapat diteruskan dalam bentuk perjanjian kerja sama yang akan mengatur lebih rinci, bentuk kerjasama yang akan dijalankan kedua belah pihak.

Membangun jejaring antar sesama gerakan Koperasi ini sudah pernah diterapkannya di Kopmen SBW Malang Jawa Timur.

Sebagai Ketua Umum, Untari memaparkan saat ini pihaknya sudah menyelesaikan perjanjian kerjasama dengan Koperasi Karep di Bojonegoro dan Koperasi Bismilah di Pemalang.

“Semuanya sudah jalan kerjasamanya, untuk Koperasi Bismilah juga sudah dilakukan landing pendanaan dan produksi untuk Gula Merah sudah berlangsung,” urainya.

Kerja sama antar koperasi yang difasilitasi dan didukung oleh Dekopin akan menjadi salah satu fokusnya sebagai Ketua Umum, sehingga mampu membentuk jejaring antar koperasi.

Sekaligus membuktikan kehadiran dan peran nyata Dekopin dalam membesarkan gerakan koperasi di Indonesia.

“Maka, kepercayaan itu datangnya dari integritas. Integritas yang tinggi inilah yang harus dimiliki koperasi-koperasi primer skala provinsi. Manajemennya diperbaiki supaya kita mendapatkan kepercayaan baik dari publik maupun pemerintah,” urainya.

Ketua Umum Kopmen SBW tersebut meminta, agar setiap Koperasi di Jawa Tengah mampu memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan manajemen keuangannya melalui pembuatan laporan keuangan koperasi satu bulan sekali.

Hal ini, untuk  mempertahankan capaian koperasi di Jawa Tengah dengan rasio keaktifan penduduk dalam berkoperasi sebesar 12 persen yang harus terus ditingkatkan.

Berdasarkan statistik sebanyak 69.54 persen anggota koperasi di Jawa Tengah merupakan penduduk berusia 15 – 65 tahun yang merupakan indikator usia produktif.

“Mari kita ajak perempuan dan anak-anak muda untuk meningkatkan daya kita berkoperasi. Bentuk badan-badan lembaga taktis di bawah Dekopinda dan Dekopinwil, agar tidak hanya pimpinan yang bergerak tapi lembaga teknis dan badan-badan bisa bergerak dengan masif. Itu akan membuat kita nanti akan mendapatkan kepercayaan,” pungkas Untari.

pasang iklan di sini