HUT ke-7 Kopmen BMI meneguhkan semangat pantang menyerah, ketulusan dan kolaborasi sebagai kunci utama dalam mencapai keberhasilan. Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh dan karyawan serta mitra terbaik.

Dukungan anggota yang solid menjadikan Kopmen BMI tetap eksis. Sebagai ungkapan rasa syukur dan refleksi perjalanan, koperasi primer dari Koperasi BMI Group itu merayakan milad ke-7 di Kawasan Bukit Manik Indonesia pada akhir November lalu. Bertemakan “Koperasi Bersama Menembus Impian”, pengurus ingin meneguhkan komitmen kebersamaan dan jati diri koperasi.
Perayaan milad yang berlangsung meriah dan khidmat itu dihadiri oleh jajaran pengurus dan pengawas Koperasi BMI Group, pengurus dan manajemen Kopmen BMI, Kopjas BMI, dan Kopsyah BMI, serta mitra usaha. Acara juga diisi dengan penganugerahan kepada tokoh, karyawan, dan mitra yang dinilai berjasa bagi Kopmen BMI.
Radius Usman, Direktur Utama Kopmen BMI menekankan pentingnya implementasi prinsip-prinsip dan jati diri koperasi dalam mengembangkan usaha. Selain itu, perlunya kolaborasi dan optimisme dalam situasi sesulit apa pun. Terinspirasi dari filosofi Jepang, nanakorobi yaoki, yang artinya jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali, sikap mental inilah, kata Radius, yang perlu diteladani oleh pengurus dan manajemen Kopmen BMI.
“Setiap perjalanan besar memiliki dua warna, yaitu keberhasilan dan kegagalan. Namun yang membedakan kita adalah satu hal, kita selalu bangkit kembali. Itulah jiwa tujuh tahun perjalanan Kopmen BMI,” ungkap Radius.
Rangkaian acara Milad ke-7 ditutup dengan pemberian penghargaan kepada tokoh dan individu serta mitra strategis yang berkontribusi besar dalam mengembangkan usaha Kopmen BMI.








