PeluangNews, Jakarta-Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenzer Gerungan, mengajak dunia usaha, termasuk PT Panasonic Manufacturing Indonesia, untuk melangkah lebih jauh dari sekadar menjaga hubungan industrial yang harmonis. Ia mendorong agar dunia usaha mulai membangun hubungan industrial yang transformatif sebagai jawaban atas tantangan ketenagakerjaan di era global.
“Hari ini saya ingin mengajak Panasonic dan seluruh dunia usaha untuk naik kelas menuju hubungan industrial yang transformatif,” kata Wamenaker dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-55 PT Panasonic Manufacturing Indonesia di Jakarta Timur, Senin (28/7/2025).
Menurutnya, hubungan industrial transformatif tidak dibangun hanya karena kewajiban hukum atau untuk mencegah konflik, melainkan karena adanya visi bersama antara pengusaha dan pekerja. “Visi untuk bersama-sama menciptakan nilai tambah, inovasi, produktivitas, dan keberlanjutan, yang hasilnya dapat dirasakan secara adil oleh semua pihak,” jelasnya.
Ia menilai budaya kerja Panasonic yang adaptif serta semangat gotong royong antara manajemen dan serikat pekerja menjadi modal kuat untuk mewujudkan hubungan industrial yang transformatif. “Saya yakin, Panasonic bisa menjadi model nasional bagi dunia usaha lainnya,” ujarnya.
Lebih jauh, Immanuel menyebut Panasonic bukan sekadar pelaku industri, tetapi juga bagian penting dari ekosistem ketenagakerjaan nasional. “Panasonic telah menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kesejahteraan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan,” ucapnya.
“Ini menjadi teladan bagi dunia usaha bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari pencapaian bisnis, tetapi juga dari kualitas hubungan antara manajemen dan pekerja,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Wamenaker menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-55 kepada PT Panasonic Manufacturing Indonesia. “Mari kita kobarkan semangat patriotisme di tempat kerja, karena mencintai Indonesia bukan hanya melalui kata, tetapi melalui kerja nyata, kerja bersama, dan kerja untuk kemajuan semua,” pungkasnya.