hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Tingkatkan Ekspor, Kemendag Fasilitasi Pembukaan Jaringan Toko Produk Indonesia di Malaysia

Jaringan toko khusus produk Indonesia kembali di buka di Malaysia/Dok. Kemendag

Peluang news, Jakarta – Jaringan toko khusus produk Indonesia kembali di buka di salah satu pusat perbelanjaan Kuala Lumpur, Malaysia.

Pembukaan ini merupakan pembukaan jaringan toko khusus produk Indonesia yang keempat yang didukung dan difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi menyampaikan bahwa kehadiran toko khusus produk Indonesia di mancanegara dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia.

Apalagi, kata Didi, Malaysia merupakan salah satu tujuan utama ekspor Indonesia. Oleh karenanya, penetrasi pasar melalui pembukaan toko khusus produk Indonesia merupakan hal yang sangat baik dan harus ditingkatkan.

“Toko khusus produk Indonesia merupakan ujung tombak yang sangat efektif untuk mendorong ekspor, terutama produk yang dihasilkan oleh usaha kecil dan menengah (UKM),” kata Didi dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).

“Apalagi di tengah menurunnya harga komoditas global, upaya seperti ini sangat perlu dilakukan agar dapat membantu kinerja perdagangan Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Hermono mengatakan, potensi produk-produk Indonesia di Malaysia saat ini sangat terbuka, mengingat besarnya jumlah diaspora Indonesia di Malaysia.

“Diaspora Indonesia di Malaysia merupakan yang terbesar di dunia, dan ini tentu merupakan pasar tersendiri untuk produk-produk Indonesia di Malaysia,” ujarnya.

Hermono menilai, hal ini menjadi sebuah peluang besar untuk terus meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia di Malaysia.

Dalam kesempatan yang sama, Atase Perdagangan Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq menambahkan, pihaknya juga telah menandatangani komitmen perdagangan senilai Rp573,2 miliar untuk produk-produk makanan, minuman, serta berbagai keperluan toko-toko produk Indonesia di seluruh Malaysia.

Tanda tangani komitmen ini mencerminkan komitmen bersama antara Indonesia dan Malaysia untuk memperkuat kerja sama perdagangan bilateral di sektor tersebut.

Dengan adanya komitmen ini, ia berharap agar kerja sama perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia ini dapat terus surplus dan meningkat.

“Tahun ini, jumlah komitmen perdagangan dari Malaysia meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan demikian, kami berharap agar hubungan dagang Indonesia dan Malaysia yang telah berlangsung cukup panjang akan terus terjaga di tengah kondisi perekonomian dunia yang naik turun,” tutur Deden.

“Pada periode Januari hingga September tahun ini, total perdagangan Indonesia dan Malaysia sudah mencapai USD 17,3 miliar dengan ekspor nonmigas mencapai USD 7,9 miliar. Indonesia menikmati surplus perdagangan nonmigas dengan Malaysia yang nilainya mencapai USD 3,57 miliar,” jelasnya.

pasang iklan di sini