Jakarta (Peluang) : UMKM Merah Putih sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong UMKM masuk ekosistem digital.
PT Bank Mandiri Tbk bersama dengan Yokke dan DOKU kembali menggelar Even UMKM Merah Putih 2022 bertajuk ‘Recover Together Through Digital Innovation’.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, even kali ini diadakan dalam serangkaian acara. Mulai dari seremonial pembukaan, bazaar offline dan online, serta pelatihan offline hingga webinar.
Berlokasi di Assembly Hall Lantai 10, Menara Bank Mandiri 1 even bazaar offline di meriahkan dengan kehadiran puluhan merchant UMKM. Yang sebagian besar merchant merupakan UMKM binaan dari Rumah BUMN, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) dan instansi lainnya.
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menjelaskan,
bazzar yang dihadiri ratusan pelaku UMKM ini berlangsung dari tanggal 28-30 November 2022.
Selain bazaar offline, keunikan utama untuk event tahun ini adalah adanya bazaar online yang dimulai sejak tanggal 28 November sampai dengan 31 Desember 2022 dengan menggunakan microsite yang mengusung konsep virtual city.
Melalui inovasi ini, pengunjung dapat merasakan sensasi baru berbelanja secara digital di merchant-merchant UMKM dengan mengakses langsung website virtualcity.yokke.co.id.
Untuk pelatihan offline dan webinar diadakan di tanggal 30 November, 5 Desember, dan 7 Desember 2022. Dengan materi pelatihan yang beragam seperti branding secara digital, solusi platform digital untuk pembayaran dan manajemen toko.
“Tidak hanya itu, kami juga memberikan pelatihan terkait aspek legalitas dan hukum dalam UMKM yang akan dibahas didalam sesi pelatihan ini oleh praktisi di bidangnya,” terang Aquarius dalam keterangan resminya, Sabtu (3/12/2022).
Aquarius menambahkan, inisiatif pelaksanaan event tahunan UMKM Merah Putih dengan skala yang semakin besar setiap tahunnya ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong UMKM menjadi digital.
Sebabnya, menurut data KemenKopUKM, jumlah UMKM yang sudah onboarding ke dalam ekosistem digital per Juni 2022 mencapai 19,5 juta atau 30,4 persen dari total pelaku UMKM yang sekitar 65 juta unit. Sementara sementara pemerintah menargetkan 30 juta UMKM onboarding digital pada tahun 2024.
Bank Mandiri menurut Aquarius, secara aktif terus melakukan berbagai inisiatif dan menjalankan fungsi intermediasi untuk berkontribusi dalam mendukung UMKM di dalam negeri.
‘Tercatat, sampai dengan akhir Oktober 2022 total penyaluran kredit ke sektor UMKM (Mikro dan UKM) mencapai sebesar Rp 143 triliun,” ujar Aquarius.
Kemudian adanya pembukaan tabungan Mikro sebesar 6,6 juta rekening, pendistribusian QRIS sebanyak 4,7 Juta, dan pelatihan-pelatihan UMKM yang berhubungan dengan digitalisasi.
Direktur Utama Yokke, Niniek S. Rahardja mengatakan, sinergi UMKM Merah Putih 2022 adalah kontribusi nyata Yokke bersama dengan Bank Mandiri dan DOKU untuk berperan aktif mendorong proses digitalisasi UMKM agar dapat berkembang lebih pesat lagi.
Namun demikian menurut Niniek, tidak cukup hanya hanya dengan akses permodalan dan pelatihan bisnis, pelaku usaha juga perlu memiliki akses kepada platform yang dapat memudahkan mereka untuk mengelola dan mengembangkan usahanya.
“YokkeBiz hadir menjawab kebutuhan pengusaha akan platform yang dapat membantu mendigitalisasi usahanya,” ujar Niniek.
Dijelaskan Niniek, YokkeBiz ini integrasi lengkap ke berbagai aplikasi layanan logistik, pembukuan, perpajakan, accounting, marketplace sampai dengan online web store memberikan kemudahan pengelolaan dan pengembangan bisnis bagi para pelaku UMKM.
Niniek berharap lewat gelaran UMKM Merah Putih tahun 2022 ini dapat menjadi wadah pertumbuhan yang berkesinambungan bagi bagi para pelaku UMKM.
Terutama, dengan adanya berbagai aspek pendukung mulai dari platform pengelolaan usaha omnichannel, ketersediaan beragam opsi pembayaran, akses permodalan dan juga pelatihan. “Sampai dengan adanya marketplace khusus yang dibuat dengan konsep virtual city yang atraktif,” imbuhnya.
Chief Marketing Officer DOKU, Himelda Renuat mengungkapkan, pesatnya jumlah UMKM yang saat ini telah melakukan strategi go digital dan target onboarding digital UMKM dari pemerintah yang cukup agresif. Di tahun memerlukan sinergi yang solid dari setiap pihak, tak terkecuali dari penyedia platform pembayaran seperti DOKU.
Himelda menyatakan bahwa ketersediaan opsi pembayaran yang beragam melalui single platform bisnis sebagai komponen penting bagi para UMKM menuju pertumbuhan dan ekspansi bisnis yang efisien.
“Bersama Yokke dan Bank Mandiri, DOKU berkomitmen untuk mendukung keberagaman akses pembayaran bagi pelanggan. Sekaligus memastikan tingkat kesuksesan transaksi yang terjadi dalam platform toko online seperti YokkeBiz,” pungkasnya.
