hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Studi Banding Koperasi 3 Provinsi, KMM Berbagi Resep Sukses

BEKASI : Tata kelola manajerial dan sumber daya manusia andal jadi faktor kunci Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) mengembangkan usahanya. Koperasi yang kini sudah memiliki 180 kantor cabang di 24 provinsi, per November 2022 berhasil mendulang aset Rp 1,1 triliun sedangkan pinjaman disalurkan lebih dari Rp 700 miliar.

“Target aset kami untuk 2022 ini Rp 1,3 triliun dan pembiayaan Rp 800 miliar, namun belum bisa tercapai karena sebagian usaha anggota masih belum pulih akibat dampak pandemi covid-19,” kata Ketua KSP Makmur Mandiri Tumbur Naibaho, siang ini, Selasa (23/11/2022).

Dia mengemukakan hal itu saat menerima 30 orang peserta Studi Banding Koperasi Tiga Provinsi yang diadakan Majalah Peluang.  Koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat ini adalah yang pertama dari tiga kunjungan yang dijadwal oleh Majalah Peluang.

Dua kunjungan lainnya ke Koperasi Astra Jakarta dan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) Tangerang, Banten. Kunjungan lainnya ke LPDB-KUMKM.

Pada kesempatan itu Tumbur menjelaskan sasaran KMM mengembangkan usaha ke pelosok tanah air karena koperasi memang harus besar dan melayani segenap lapisan masyarakat.

“Koperasi seyogianya juga bisa besar karena basis dominannya adalah masyarakat kecil pedesaan,” ujar Tumbur seraya menyontohkan Bank BRI yang terbilang besar karena punya cabang usaha hingga pelosok desa di tanah air. 

Saat sesi tanya jawab, peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan yang dijawab bergiliran oleh pengurus dan pengawas KMM, antara lain bagaimana mekanisme pengendalian para manajer yang tersebar di 180 cabang selindo, pendidikan anggota hingga proses pelayanan terhadap anggota yang sudah lebih dari 80 ribu orang.

Tumbur menjelaskan perkembangan teknologi digital yang masif beberapa tahun terakhir sangat membantu KMM mengelola usaha yang semakin efisien. “Melalui aplikasi Makmur Mandiri Mobile anggota dapat melihat semua kinerja keuangan maupun produk koperasi,” ujar Tumbur.

Kepiawaian KMM memanfaatkan teknologi terkini juga sempat berbuah manis saat mendapat penghargaan MURI sebagai koperasi pertama yang menggelar RAT melalui Tele Conference. 

Sebanyak 30 peserta Studi Banding berasal dari 14 koperasi berbagai daerah di Tanah Air, yaitu Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ), KSPPS BMT Assyafi’iyah BN (Kota Gajah Lampung Tengah); KSP Bhina Raharja (Rembang, Jateng); KSP Utama Karya (Jepara Jateng); Kopsyah Nurul Ummah (Bojonegoro Jatim);  KSP Graha Mandiri (Semarang Jateng); KSPPS BMT UGT Nusantara (Pasuruan Jatim); KSPPS BMT Maslahah (Pasuruan Jatim);  KSPPS Berkah Insani Mulia (Tuban Jatim); KSP Kopdit Pintu Air (Maumere NTT); KSP CU Semarong (Sanggau Kalbar), KUD Sumber Karya (Sekadau Kalbar); Koperasi Perkebunan Tampun Juah (Sanggau Kalbar);  dan Kopkar GMF Aero Asia Sejahtera (Tangerang Banten) –  (Irm)

pasang iklan di sini