Era bisnis berkonotasi ‘bakar uang’ dalam waktu dekat agaknya segera memasuki titik jenuh. Perusahaan bisnis rintisan (startup) yang sebelumnya sudi jor-joran pasang diskon hingga 90% mulai insyaf lantaran tak sesuainya target pasar dan kondisi ekonomi. Kabar buruknya, gelombang PHK di sejumlah perusahaan mulai mengintai, bahkan ditengarai akan berlangsung hingga dua tahun ke depan, sehingga disarankan untuk jeli memilih dan memilah pasar disamping juga harus kencang mengetatkan ikat pinggang.
Kabar baiknya, peluang masih cukup besar lantaran populasi, pola konsumsi masyarakat Indonesia sudah beralih dari produk offline ke online. Sebanyak 60,6% masyarakat sudah pasti berbelanja online dari 210 juta yang jadi pengguna internet Indonesia.
