
Peluang News, Jakarta – Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menegaskan, target lifting minyak dalam negeri yang merujuk APBN 2025 sebesar 605.000 barel minyak per hari (barrel oil per day/BOPD) dapat terwujud melalui temuan eksplorasi.
Temuan yang bisa mendongkrak produksi minyak dalam negeri tersebut, lanjut Djoko, antara lain eksplorasi di Jambi Merang, penggunaan teknologi ExxonMobil, dan beberapa proyek yang on-stream pada tahun depan.
“Target APBN-nya 605 ribu (BOPD), mudah-mudahan bisa mencapai ada beberapa temuan-temuan eksplorasi di Jambi Merang juga teknologi ExxonMobil, dan beberapa proyek akan on-stream di tahun 2025,” kata dia, dalam acara Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2024 di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Djoko mengatakan pihaknya sudah membuat persetujuan program dan pendanaan (budget) untuk komitmen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar meningkatkan lifting minyak melalui penggunaan teknologi.
Angka investasi penyediaan teknologi peningkatan produksi minyak itu berada di kisaran belasan miliar dolar AS.
“Kira-kira jumlahnya masih belasan miliar dolar AS, tapi pastinya ya nanti setelah akhir tahun baru kita bisa lihat angka pastinya,” ujarnya.
Djoko yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DEN itu menuturkan, acara Anugerah DEN 2024 merupakan ajang apresiasi dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang sudah berhasil mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) yang ditetapkan sebelumnya.
Sebelumnya, SKK Migas mendorong KKKS untuk memanfaatkan teknologi sekaligus berinovasi guna meningkatkan produksi dan lifting migas nasional.
Hal itu tertuang dalam output serta kesepakatan antara SKK Migas dan KKKS dalam kegiatan Amore atau Asset Management and Optimization Review and Technology Day di Bandung, Jawa Barat, Kamis lalu. []