CIREBON—Luar biasa pria yang bernama H Ryan Hari. Selalu gagal menjalankan usaha kuliner tidak membuatnya patah arang. Di dalam benak warga Cirebon, mungkin saja apa yang diusahakannya itu tidak unik.
Pria yang berprofesi sebagai suplier makanan laut akhirnya punya ide mengapa tidak mencoba bakso lobster. Awalnya hal itu tidak terpikirkan, walau kerap bersentuhan dengan lobster. Hanya diberapa kota bakso lobster tiba-tiba jadi viral. Mengapa tidak dicoba dibuka di Cirebon, yang notabene kondang disebut sebagai Kota Udang?
Pada pertengahan Juli ini dia bersama rekannya Emirzal Hamdani merintis kuliner bakso lobster di Jalan Pembangunan dan Kesambi Baru, Cirebon.
“Kami menggunakan lobster baby yang kecil. Profit yang diambil sangat tipis, karena mahalnya bahan baku dan untuk margin tambahan diambil dari minuman,” ujar Ryan ketika dihubungi Peluang via WhatsApp, Selasa (28/7/20).
Ternyata kulinernya langsung direspon oleh masyarakat. Bakso lobster dibandroll dengan harga mulai Rp30 ribu hingga Rp75 ribu. Bakso Lobster dengan brand Mantan (Mantab Tenan) dipasarkan secara daring maupun di gerainya. Dalam sehari terjual lebih dari 100 porsi.
Dengan kuliner ini, Ryan berharap citra lobster sebagai makanan mewah terpupus, sebab dengan baksonya semua kalangan bisa merasakan gurihnya lobster.
Untuk penjualan secara fisik karena masih di tengah pandemi, Ryan mengaku masih terbatas. Itu sebabnya dia berharap pada pemesanan secara daring.
“Ke depan saya akan mengembangkanan makanan olahan berbahan lobster lainnya, arena kalau mengandalkan bakso saja, orang akan cepat bosan,” tutup Ryan (Irvan Sjafari).