hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Sekalipun Tumbuh Positif, Neraca Perdagangan Pertanian Defisit

JAKARTA—Sektor pertanian tumbuh positif pada kuartal II 2020  mencapai yakni sebesar 2,19 persen pada kuartal II-2020. Selain itu sektor ini memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia sebesar 15,48 persen.

Meskipun demikian Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat neraca perdagangan produk pertanian selama periode Januari – Agustus 2020  justru mengalami defisit sebesar 2,81 miliar dolar AS. Nilai ekspor tercatat 2,4 miliar dolar AS dan impor 5,21 miliar dolar AS.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan Muhri mengatakan produk-produk pertanian Indonesia banyak diserap oleh negara besar, di antaranya Tiongkok.

Lanjut dia,  potensi ekspor sejumlah komoditas, termasuk buah-buahan masih bisa dimanfaatkan lebih besar lagi.

“Saya catat misalnya buah naga, sarang burung walet, pisang. Semuanya sudah diekspor dan daya saing cukup baik, namun belum sepenuhnya bisa memanfaatkan potensi besar di Tiongkok,” ucap Kasan dalam webinar yang digelar Markplus Inc, Senin (19/10/20).

Pada periode Januari – Agustus 2020 Kemendag mencatat ekspor produk pertanian Indonesia yang terbesar adalah ke Tiongkok dengan nilai 471 juta dolar AS, kemudian diikuti oleh Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan Singapura.

Namun demikian Tiongkok juga menjadi negara asal impor produk pertanian terbesar bagi Indonesia dengan porsi 19,6 persen.

Kemendag mendorong agar produk pertanian unggulan ekspor, seperti kopi, sayuran, buah pinang, kelapa, cengkeh, dan lada, untuk dapat memaksimalkan volume ekspornya.

Kemendag mengungkapkan  ekspor sejumlah komoditas pertanian melonjak tinggi pada periode Januari-Agustus 2020. Ekspor sayuran tercatat naik 68,69 persen, kelapa 189,19 persen, jambu, mangga, dan manggis 134,49 persen, dan pala meningkat 32,17 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pertanian pada September sebesar 410 juta  dolar AS atau naik  20,84% bila dibandingkan dengan Agustus 2020 yang senilai 340 juta dolar AS. Sementara pada Juli nilai ekspor pertanian 350 juta dolar AS dan Juni 280 juta dolar AS.

pasang iklan di sini