hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

“Sambel Pecak Mpok Muy” Menggugah Selera Makan

JAKARTA— Nusantara sebetulnya kaya dengan ribuan  kuliner yang tersebar di berbagai daerah.  Kalau saja tidak ada media sosial, akan kuliner yang tinggal sejarah. Sejak 2019 lalu di Instagram, hits satu kuliner yang disebut sebagai Sambal  Pecak.

Salah satu pelaku usaha kuliner yang mencium peluang ini adalah  Mutia yang mendirikan rumah makan  dengan tajuk “Sambel Pecak Mpok Muy” di Pasar Santa, Jakarta Selatan.

“Sambel pecak kami sendiri ini sambal pecak medan, berasal dari Medan, ciri khasnya itu untuk sambelnya sendiri disiram dengan bawang merah yang digoreng dengan minyak panas, karena saya buka usaha ini di Jakarta, saya menyajikannya tentu dengan selera orang Jakarta,” ungkap Mutia kepada Peluang, Jumat (19/2/21).

Lanjut dia, kebanyakan orang Jakarta suka sambel yang lebih pedas dengan beberapa macam lauk pauk dan nasi panas.  Mutia mengaku menyajikannya dengan selalu fresh jadi sambal yang kami buat itu selalu habis dan tidak bisa di buat untuk besok harinya.

Penyajiannya selalu dadakan hal ini membuat orang tentu lebih lahap dalam menyantapnya juga. Selain itu Mutia memadukan dengan aneka sambal lain-lainnya seperti cumi cabe ijo, sambal setan, sambal embe khas Bali.

Mutia menuturkan untuk usaha sambal pecak sendiri awalnya November 2019 dengan modal antara Rp30-35 juta.  

Awalnya, Mutia hanya membuat satu varian cabai rawit hijau dengan potongan tomat dan disiram minyak panas. Ketika laku  mulai membuat tiga  varian sambel lainnya , sambel setan, sambel Cumi cabe ijo, sambel embe khas Bali.  

Seporsi nasi ayam sambel pecak dibandroll seharga  Rp24 ribu tapi berbeda harga jika di aplikasi online pihaknya kena potongan 20%. Sebelum pandemi Kuliner ini sehari terjual bisa lebih dari 50 porsi.

Pada masa pandemi “Sambel Pecel Mpok Muy” pada masa pandemi sempat tutup tiga bulan. Namun ketika buka gencar promosi via daring hingga stabil kembali bahkan lebih lancar dari sebelumnya.

 “Ke depannya saya mau buka beberapa cabang, karena saya punya resep kuliner lainnya dari Medan juga tentunya supaya masyarakat Jakarta tahu akan cita rasa masakan-masakan Medan juga,” tutup Mutia (Van).

pasang iklan di sini