hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Bisnis  

Program Makan Bergizi Gratis Siap Dapatkan Suntikan Dana dari China

Program Makan Bergizi Gratis Siap Dapatkan Suntikan Dana dari China/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Kunjungan Presiden Replik Indonesia, Prabowo Subianto ke China sejak Jumat (8/11/2024) hingga Minggu (10/11/2024) telah membuahkan beberapa hasil.

Adapun hasil tersebut terdiri daru beberapa bidang, termasuk di bidang ekonomi, bisnis, dan politik luar negeri.

Selama tiga hari di Tiongkok, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu menemui sejumlah pejabat tinggi negara, mulai dari Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (National People Congress atau NPC) Zhao Leji.

Salah satu kesepakatan yang diperoleh dari pertemuan bilateral itu, yakni China akan mendukung pendanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Mengenai hal itu, kedua negara resmi menyepakati adanya pendanaan “Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia.”

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sendiri telah mengonfirmasi dan mengatakan, China akan mendukung salah satu program prioritas Prabowo tersebut.

Hal ini dikarenakan, pemerintah Indonesia sudah melihat bahwa China telah jauh lebih dahulu melaksanakan program tersebut untuk di negaranya.

“Ya, mereka, Pemerintah China akan men-support karena mereka di sini juga sudah melaksanakan program makan bergizi,” ucap Menko Airlangga, Senin (11/11/2024).

Sebelumnya, Kunjungan Prabowo ke China berhasil mendatangkan investasi ke Indonesia sebesar USD 10,07 miliar atau setara dengan sekitar Rp 157,64 triliun.

Kerja sama itu dilakukan oleh antarpelaku usaha dari kedua negara yang menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang pemajuan sains dan teknologi.

Selain itu, Indonesia dan China juga menandatangani tujuh kesepakatan kerja sama bilateral, yang berisi tentang:

1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;

2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

pasang iklan di sini
octa investama berjangka