PeluangNews, Jakarta-Kementerian Ketenagakerjaan mengajak Kementerian Perindustrian untuk berkolaborasi menyukseskan program Magang Nasional 2025 yang mendapat sambutan hangat dari para lulusan baru perguruan tinggi. Hingga Batch 2, tercatat 30 persen dari total 1,1 juta lulusan baru menyatakan minat mengikuti program tersebut.
“Antusiasmenya luar biasa, karena 30 persen tertarik ikut program magang. Sisanya melanjutkan sekolah, bekerja, atau tidak mau terikat karena program magang mensyaratkan selama 6 bulan tak boleh mengundurkan diri,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Yassierli menjelaskan, Kemnaker telah menjalankan program Batch 1 dan 2 dengan melibatkan 6.334 penyelenggara magang, baik perusahaan maupun kementerian/lembaga, serta 221.541 peserta yang merupakan lulusan baru perguruan tinggi.
“Kemnaker siap untuk membantu lulusan baru perguruan tinggi sebanyak 100 ribu peserta hingga Batch 3, dengan harapan mereka memperoleh pengalaman magang selama 6 bulan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kemnaker akan memperketat kurasi perusahaan peserta agar yang berpartisipasi adalah perusahaan berkualitas. Dengan begitu, peluang yang ditawarkan kepada peserta magang tidak hanya berkutat pada posisi marketing dan sales.
“Untuk Batch 3, Kemnaker menargetkan 25.000 peserta dan saya optimistis Magang Nasional 2026 akan menjadi lebih baik dalam hal sistem dan perusahaannya,” katanya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut positif ajakan tersebut. Ia menegaskan kesiapan Kementerian Perindustrian untuk berkolaborasi dengan melakukan sosialisasi kepada perusahaan industri dan instansi di bawah Kemenperin agar berpartisipasi dalam program Magang Nasional yang dijalankan Kemnaker.
