Peluang, Surabaya – Untuk meningkatkan kualitas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air, maka diperlukan tata kelola yang baik dengan program pengembangan KSP tersebut menjadi koperasi serba usaha. Program Jempola yang merupakan salah satu yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan perekonomian rakyat Indonesia.
Salah satu daya tarik Program Jempola yang dimiliki KSP Kopdit Pintu Air ini berfungsi untuk memberikan prosedur yang mudah dan cepat untuk melakukan simpanan dan pinjaman anggotanya.
Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo, Petronela Binsasi, menuturkan program Jempola menjadi pilihan calon anggota saat ini.
“Jempola adalah program yang sangat berpihak kepada warga dengan pendapatan kecil bila tidak mau disebut masyarakat miskin. Namun bermanfaat dan memberikan keuntungan buat anggota kami,” kata Petronela, Selasa (21/2/2023).
Pemanfaatan Jempola tersebut menurut dia, diantaranya pertama, dapat dengan mudah penyaluran dana atau pemberian kredit ke anggota. Kedua, memberikan pendapatan untuk para anggotanya dari kegiatan usaha koperasi.
Ketiga, mengelola dana yang disimpan dan disalurkan anggota koperasi. Adapun keuntungan lebihnya di covernya anggota yang terbaring sakit dan ada uang duka bilamana anggota KSP Kopdit Pintu Air meninggal dunia.
Dengan melihat ketertarikan warga itu, Petronela mengatakan, pihaknya akan membuat jadwal kunjungan ke berbagai titik kumpul dan kelompok untuk menemui anggota KSP nya. Tim itu terdiri dari Ketua Komite dan Wakil Komite, juga manager serta staf AO.
Sementara itu, warga Dusun Ngagrok, RT/RW 002/001, Desa Simongagror, Kecamatan Dawablandong, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Anik menyampaikan, ketertarikannya dapat bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air.
Menurutnya, dengan bergabung menjadi anggotanya, dirinya langsung memperoleh dua keuntungan sekaligus.
Dari dua keuntungan yang dimaksud Anik adalah mendapatkan pinjaman buat modal usaha dan mendapatkan jaminan kesehatan saat menderita sakit serta dana duka bila dipanggil menghadap Sang Khalik.
“Saya sangat tertarik kepada Kopdit Pintu Air, karena meski tanpa jaminan kami diperkenankan untuk boleh meminjam. Lagi pula ketika kami bergabung, bukan saja pinjaman yang kami terima tetapi hak-hak lain juga kami peroleh,” ungkap Anik.
Dia menambahkan, sejauh ini dirinya belum menemukan lembaga keuangan seperti Kopdit Pintu Air di desanya yang memberikan keuntungan plus dari KSP lainnya.
Setahu Anik, KSP lainnya biasanya hanya koperasi harian, dengan bunga yang sangat besar, serta pinjaman online yang telah banyak memakan korban.
Oleh karena itu, melalui Program Jempola, kini semakin banyak warga desanya bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
Dengan kebaikan yang didapatnya itu, Anik berjanji, suami dan anaknya juga akan segera mendaftar menjadi anggota Kopdit Pintu Air dalam waktu dekat nanti.
“Saya juga berusaha menyampaikan kebaikan yang kami alami ini kepada warga desa saya yang tinggal berdekatan dengan saya, biar kebaikan ini bukan hanya saya menikmati tetapi juga oleh orang lain,” tandasnya. (alb)
