Program Hibah Rumah Kopsyah BMI Sasar Warga Tak Mampu di Subang dan Tangerang

Program Hibah Rumah Kopsyah BMI Sasar Warga Tak Mampu di Subang dan Tangerang
dok.Peluangnews/HO-humas

PeluangNews, Subang-Tangerang — Hari Kamis ini menjadi momen penuh haru dan berkah bagi dua keluarga kurang mampu di Kabupaten Subang dan Kabupaten Tangerang. Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) kembali merealisasikan program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) sebagai bagian dari misi sosial koperasi dalam pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.

Peletakan batu pertama dilakukan serentak di dua lokasi berbeda:

  • Kampung Mekarsari, Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, dan
  • Kampung Rawa Lumpang, Desa Salembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Rumah Baru untuk Pasangan Lansia di Subang

Di Desa Gambarsari, pembangunan rumah dimulai untuk pasangan lansia non-anggota koperasi, Darma (66) dan istrinya Eras (65). Mereka tinggal bersama seorang anak dan satu cucu di rumah tidak layak huni yang telah puluhan tahun berdiri. Atap bocor, bangunan rapuh, dan rawan roboh.

Darma bekerja sebagai buruh tani harian dengan penghasilan tidak menentu, sekitar Rp30 ribu per hari. Sementara Eras adalah ibu rumah tangga. Selama ini, penghidupan keluarga ini bergantung pada anaknya yang bekerja di sebuah dealer kendaraan.

Meski bukan anggota koperasi, kondisi keluarga Darma mengundang empati anggota dan pengurus Kopsyah BMI. Rumah mereka kini dibangun secara gratis dengan ukuran 5×6 meter, menggunakan dana sosial koperasi sebesar Rp60 juta.

Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh Manajer Area 13 Muhammad Saepul, Manajer Cabang Pagaden Abdul Kodir, perangkat Kecamatan Pagaden, Kepala Desa Gambarsari, tokoh masyarakat, serta Ketua RT dan RW setempat.

Harapan Baru untuk Seorang Janda Penjual Bacang di Tangerang

dok.Peluangnews/dok.Peluangnews/HO-humas

Sementara di Desa Salembaran Jati, pembangunan rumah juga dimulai untuk Saroh (67), seorang janda yang sehari-hari berjualan bacang dengan penghasilan Rp30–50 ribu. Ia tinggal bersama cucunya di rumah yang rusak berat dan rawan banjir karena posisinya rendah serta berdekatan dengan empang. Parahnya lagi, pembangunan pagar tol di sekitar rumahnya menyebabkan saluran air tersumbat dan memperparah genangan saat hujan.

Usulan bantuan untuk Saroh disampaikan oleh para anggota Kopsyah BMI dalam forum Rembug Pusat Beruang dan disetujui untuk mendapat hibah rumah. Pembangunan pun dimulai, membawa harapan baru bagi Saroh dan keluarganya.

Turut hadir dalam seremoni peletakan batu pertama antara lain Sekretaris Camat Rama Winata, perwakilan desa Maesul, Bhabinkamtibmas Aiptu Pepen, Babinsa Adi, serta jajaran Kopsyah BMI seperti Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Casmita, Tim ZISWAF Sarwo Edhi, Manajer Area 01 Endang Samdawi, dan Manajer Cabang Kosambi Ayun Darsih.

Koperasi Syariah, Wasilah Kebaikan Sosial

Dua titik, satu semangat: menghadirkan hunian yang layak dan bermartabat bagi mereka yang membutuhkan. Kopsyah BMI terus membuktikan bahwa koperasi syariah bukan sekadar lembaga keuangan, melainkan juga wasilah (perantara) kebaikan sosial yang nyata dan menyentuh.

Melalui program seperti HRSH, Kopsyah BMI mengajak seluruh anggota dan masyarakat luas untuk aktif menyalurkan Zakat, Infaq, dan Wakaf (ZISWAF) melalui koperasi. Setiap rupiah yang dititipkan adalah bagian dari perubahan hidup bagi keluarga-keluarga seperti Darma dan Saroh.

Semoga pembangunan rumah di kedua lokasi ini berjalan lancar, penuh keberkahan, dan segera dihuni dengan nyaman oleh para penerima manfaat. Mari terus bersinergi membangun negeri melalui koperasi syariah yang kuat, mandiri, dan berpihak pada yang membutuhkan. (RO)

Exit mobile version