Peluang News, Jakarta – Sebagai negara anggota G-20, semestinya tidak ada lagi orang-orang yang kelaparan dan miskin di Indonesia.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan hal itu saat memberi pengarahan dalam acara wisuda program diploma, sarjana, magister dan dokter Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/8/2024).
“Tidak pantas negara anggota G-20, negara yang dianggap terkemuka di ASEAN, kalau masih ada rakyat kita yang lapar, masih ada rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ini melukai hati kita,” tandas Prabowo.
Menurut dia, situasi rakyat yang kelaparan dan miskin juga melukai perjuangan pahlawan saat mendirikan negara dan bangsa Indonesia.
Untuk itu, Menteri Pertahanan menuturkan Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cakap, handal serta menguasai sains dan teknologi.
SDM yang berkualitas, lanjut dia, dapat membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi bangsa.
“(Kita) akan membawa hasil daripada sains dan teknologi itu untuk mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat, segera. Kita butuh solusi sekarang, hari ini, bukan di kemudian hari,” tuturnya.
Dikatakan pula bahwa ketahanan Indonesia sebagai bangsa akan dipengaruhi oleh sains dan teknologi untuk memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
“Sekarang kuncinya adalah bagaimana kita bisa menjaga, mengamankan, dan menggunakan kekayaan-kekayaan tersebut agar bisa mengangkat derajat rakyat untuk hidup dengan tingkat kualitas hidup yang layak,” tambah Prabowo Subianto. []