hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Polyglot Orang Kita dengan 5-11 Bahasa

Istilah Polyglot mungkin terdengar asing di telinga masyarakat umum. Hebatnya, di Tanah Air, para polyglot punya komunitas yang bernama Polyglot Indonesia. Dengan logo wayang kulit di logo komunitas mereka.

Anggota Polyglot Indonesia berusaha secara bersama-sama memelihara dan memupuk kemampuan bahasanya. Tidak ada data resmi jumlah anggota mereka. Yang pasti, sudah ribuan orang yang tertarik pada Facebook mereka.

“Berdasarkan jumlah member di group Facebook Polyglot. Ada 3.100++ orang yang tertarik terhadap kegiatan kami,” tutur sang founder Arra’di Nur Rizal.

Anggota Polyglot Indonesia, katanya, rata-rata mampu berkomunikasi dalam lima bahasa. Hanya ada satu orang yang bisa berkomunikasi dalam 11 bahasa. Dia dari Yogyakarta bernama Vremita.

Pertemuan anggota, menurut Rizal, diusahakan selalu rutin tiap minggunya di setiap kota besar. Namun itu semua tergantung pada kesediaan waktu sukarelawan. Pertemuannya sebenarnya tidak antarmember.

Polyglot Indonesia menyediakan sebuah lingkungan dimana para anggota bisa berlatih bercakap-cakap secara sukarela, tanpa merasa terintimidasi.

Diperkenalkan dua jenis pertemuan, yakni per bahasa dan antarbahasa. Pertemuan per bahasa dikoordinasi oleh koordinator bahasa. Tempat dan waktu semuanya diserahkan kepada koordinator.

Adapun pertemuan antarbahasa adalah hasil koordinasi antarkoordinator bahasa. Yang terjadi ketika pertemuan antarbahasa adalah disediakan meja dengan label bahasa.

Ambil contoh meja Italia atau meja Spanyol. Ketika para polyglot bercakap-cakap di meja tersebut. Mereka harus menggunakan bahasa yang tertera di meja tersebut.

Contohnya, ketika di meja Spanyol, setiap orang di meja Spanyol harus menggunakan bahasa Spanyol. Ini berguna untuk para polyglot untuk berlatih berpindah bahasa, karena mereka dapat berbicara 15 menit di meja Jerman, kemudian 15 menit di meja Spanyol dan 15 menit di meja Mandarin. Rizal menekankan komunitas ini bukanlah tempat kursus bahasa asing gratis.

Polyglot Indonesia tidak mengenal kurikulum atau sertifikat. Hanya berfokus pada percakapan. Bagi yang tertarik mengetahui kegiatan komunitas ini bisa langsung join ke group facebook  dan join forum di website www.polyglotindonesia.org.

“Pada saat bertemu semua bisa dibicarakan dari gosip seleb sampai isu-isu politik,” tuturnya.●

Catatan:

Dikutip dari situs Wikipedia, Poliglotisme adalah kemampuan menuturkan beberapa bahasa dengan sangat mahir. Belum ada kesepakatan mengenai berapa banyak bahasa yang harus dikuasai seseorang agar bisa disebut poliglot.

Ada yang menetapkan “empat atau lebih”, karena penutur dua atau tiga bahasa biasanya disebut dwibahasa (bilingual) dan tribahasa (trilingual). Istilah multibahasa juga mirip dengan poliglot.

pasang iklan di sini