hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Polteknaker Jadi Kampus Vokasi Paling Diburu

Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-8 sekaligus Penerimaan Mahasiswa Baru di Jakarta.
Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-8 sekaligus Penerimaan Mahasiswa Baru di Jakarta.

PeluangNews, Jakarta – Minat kuliah di Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) terus meningkat pesat. Pada penerimaan mahasiswa baru 2025, jumlah pendaftar mencapai 20 ribu orang, namun hanya 180 yang lolos seleksi. Persaingan ketat ini mendorong Polteknaker memperluas kuota sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Cris Kuntadi, menegaskan bahwa meski baru berusia delapan tahun, Polteknaker telah dikenal sebagai kampus vokasi unggulan. “Usia yang masih muda justru menjadi peluang besar untuk membangun tata kelola pendidikan yang modern, efisien, dan adaptif,” ujarnya dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-8 sekaligus Penerimaan Mahasiswa Baru di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, salah satu langkah strategis adalah membuka kelas mandiri di luar jalur pembiayaan negara. “Yang diterima di Polteknaker merupakan orang-orang pilihan. Maka, mahasiswa harus serius. Kalau hanya datang, duduk, lalu tidur, saya yakin tidak akan berhasil,” ucap Cris.

Ia menambahkan, disiplin akademik akan diperketat demi menjaga mutu lulusan. “Mahasiswa yang tidak serius berisiko dikeluarkan sejak semester awal. Bahkan kami tengah mempertimbangkan penerapan biaya ganti rugi bagi mahasiswa yang drop out, agar anggaran negara benar-benar digunakan optimal,” katanya.

Tingkat serapan kerja lulusan Polteknaker mencapai 70–95 persen, bahkan sebagian sudah bekerja sebelum wisuda. Capaian ini membuat persaingan masuk kampus tersebut semakin ketat dari tahun ke tahun.

Ke depan, Polteknaker menargetkan peningkatan akreditasi dari “Baik” menjadi “Unggul” berstandar internasional. Cris menjelaskan, rencana pengembangan meliputi penyusunan kurikulum global, tata kelola bertaraf internasional, pembukaan kelas berbahasa Inggris, hingga penerimaan mahasiswa asing dari negara-negara ASEAN. “Delapan tahun perjalanan Polteknaker adalah warisan bersama. Saya ingin setiap mahasiswa meninggalkan jejak prestasi yang membanggakan,” tegasnya.

Direktur Polteknaker, Yoki Yulizar, mengatakan Sidang Senat Terbuka menjadi momentum mempererat kebersamaan seluruh civitas academica. “Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga pengingat bahwa perjalanan ke depan membutuhkan komitmen dari seluruh pihak,” ujarnya.

Yoki menambahkan, Polteknaker berkomitmen terus meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Dengan dukungan penuh Kementerian Ketenagakerjaan, kami siap melahirkan generasi unggul di bidang ketenagakerjaan,” tuturnya.

pasang iklan di sini