Peluang News, Jakarta – Polda Metro Jaya menyampaikan, 11 anggota Polri saat ini tengah diperiksa oleh Bidang Propam terkait pembubaran paksa sebuah diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, salah satu dari belasan anggota yang diperiksa tersebut yaitu Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Edy Purwanto.
“Jadi, sampai dengan saat ini memang Bidang Propam Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan kepada 11 anggota,” kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/9/2024).
Selain anggota Polri, dua masyarakat sipil juga turut diperiksa oleh Bidang Propam, yaitu seorang petugas keamanan dan manajer Hotel Grand Kemang.
“Dan ada dua masyarakat yang dilakukan pemeriksaan juga oleh Bid Propam, yaitu petugas sekuriti dan manajer Hotel Grand Kemang,” jelasnya.
Meskipun motif dari pembubaran paksa tersebut masih belum diketahui pasti, namun mantan Kapolres Jakarta Selatan ini memastikan bahwa pihaknya akan terus mendalami insiden tersebut hingga tuntas.
“Terkait motif masih terus didalami, karena seperti itu lah tahapan yang dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Jadi, mohon waktu, Bidang Propam masih akan terus melakukan pendalaman,” terangnya.
“Kemudian terhadap beberapa pelaku yang sudah terekam di video dan berdasarkan hasil keterangan tersangka, itu akan terus dikejar dan dicari untuk segera dimintai pertanggungjawabannya masing-masing,” tambah Ade Ary.
Hal ini dikarenakan, menurutnya, tindakan pembubaran paksa tersebut tidak dapat dibenarkan dan para tersangka dalam kejadian tersebut harus mendapatkan sanksi.
“Hal-hal seperti pembubaran paksa ini sangat tidak dibenarkan, melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, apalagi ada properti yang dirusak kemudian ada beberapa orang yang dilakukan pemukulan, ini hal yang sangat tidak baik. Oleh karena itu, kami pasti akan terus mendalami,” tegasnya.
