hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

PLUT KUMKM Diharapkan Jadi Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

PLUT KUMKM Diharapkan Jadi Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi/Dok. KemenKopUKM

Peluang News, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) yang terdapat di berbagai daerah.

Ia mengatakan, hal ini bertujuan agar dapat membangun fondasi bagi anak-anak muda untuk kreatif masuk ke industrialisasi di Indonesia.

“Jadi, kita harus melahirkan lebih banyak lagi sumber ekonomi baru supaya ekonomi nasional semakin besar dan kita siap menjadi negara maju,” ujae Teten Masduki dalam kegiatan PLUT KUMKM Summit 2024 di Malang Creative Center (MCC), Jawa Timur, dikutip Minggu (28/4/2024).

Apalagi, kata Teten, merujuk dari dua anggota APEC yaitu Jepang dan Korea Selatan, sektor perekonomiannya sudah didominasi oleh para pelaku UMKM dan sudah terhubung ke rantai industrialisasi agar lebih produktif.

“Di sana sudah terhubung dengan sistem industri modern, pasar global, hingga akses pembiayaan,” katanya.

Dengan demikian, menurut Teten, PLUT KUMKM harus dapat berubah dengan cara belajar dari MCC.

“Keberadaan Malang Creative Center atau MCC ini bisa direplikasikan di daerah lain di Indonesia agar bisa melahirkan sumber-sumber ekonomi baru,” ungkap Teten

“MCC merupakan model yang pas untuk mewujudkan hal itu. Tinggal nanti setiap daerah mengembangkan keunggulan domestiknya. Itu yang harus kita perkaya,” sambungnya.

Selain itu, iq juga menekankan, pihaknya telah memberikan sejumlah program, yang di antaranya yaitu Enterpreneur Hub yang menginkubasi startup-startup agar terhubung dengan permodalan, terakses investor, dan sebagainya.

“Dari startup, akan diinkubasi, hingga bisa komersialisasi,” singkatnya.

Dengan adanya hal tersebut, ia berharap agar para pengelola PLUT KUMKM bisa belajar di MCC sehingga MCC menjadi tempat anak-anak muda melakukan inovasi produk dan bisnisnya.

“Oleh karena itu, kami mendorong agar pengembangan UMKM yang menjadi rantai pasok dari industri. Apalagi, Indonesia memiliki kekuatan domestik yang luar biasa di sektor agriculture dan aquaculture. Karena kalau ini bisa dikembangkan, maka selain bisa membangun produk jadi, juga bisa menjadi rantai pasok bagi industri nasional dan global,” jelas Teten.

“Kita akan membangun rumah-rumah produksi modern, tapi dengan skala menengah kecil yang dikelola koperasi. Ini yang akan mengolah sumber-sumber domestik. Jadi kita harus melirik hal-hal apa saja yang menjadi keunggulan domestik kita saat ini,” tambahnya.

pasang iklan di sini