hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Petani Hidroponik Sukorame Panen Sayur, Ditunggu Konsumen Makanan Sehat

KEDIRI—Buah kerja keras  membuat komunitas petani hidroponik Kelurahan Sukorame, Kota Kediri Jawa Timur, memetik hasilnya. Para petani ini memanen kangkung, sawi, pak coi di green house milik mereka  pada, Minggu (20/6/21).

Kasiono, salah seorang petani mengatakan, mereka bersyukur karena hasil tanaman kebun hidroponik diminati oleh konsumen. Sayuran yang mereka tanam banyak diburu oleh penggemar makanan sehat. 

 “Keuntungan yang kita dapat lumayan, hasil penjualan bisa kami ambil keuntungan dan bisa kami manfaatkan kembali untuk penyemaian berikutnya,” terang Kasiono.

Selain menjual, komunitas ini juga giat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dari sayuran hidroponik kepada konsumennya.

“Banyak manfaatnya, apalagi sayuran ini kan dikelola secara organik, tanpa bahan kimia sama sekali, jadi benar-benar alami,” ucap Kasiono.

Sementara itu, untuk penanganan terhadap hama pihaknya juga mengandalkan bahan-bahan alami juga, tidak menggunakan pestisida kimia sama sekali.

“Salah satunya kita menggunakan cabe, bawang, daun mindi dan sebagainya untuk penanganan hama,” pungkasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota kediri M. Ridwan mengungkapkan, Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan para penyuluh pertanian untuk memberikan pendampingan kepada para petani hidroponik.

 “Setiap kelurahan ada penyuluh pertanian yang bertugas untuk memberikan pendampingan kepada para petani termasuk petani hidroponik juga,” jelasnya.

Saat ini di Kota Kediri ada 8 green house yang tergabung dalam program padat karya yang tersebar di 7 kelurahan yang meliputi dua green house di kelurahan Bandar Kidul, Mojoroto, Ngronggo, Bangsal, Singonegaran, Ringinanom, dan Sukorame.

“Jumlah green house petani hidroponik akan terus bertambah sesuai dengan usulan dari masyarakat,” tutupnya.

pasang iklan di sini